Categories: Ketapang

Maryadi Asmu’ie Buka Kegiatan Sosialisasi Perbup dan Rapat Pleno Penyusunan Master Plan Pencegahan Karhutla

KalbarOnline, Ketapang – Mewakil Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Maryadi Asmu’ie membuka acara Sosialisasi Peraturan Bupati Ketapang Nomor 48 Tahun 2023 dan Rapat Pleno Penyusunan Master Plan Rencana Aksi Daerah Pencegahan Karhutla Berbasis Tata Kelola Gambut di HKG Sungai Pawan-Sungai Kepulu dan HKG Sungai Kepulu-Sungai Pesaguan, pada Rabu (23/08/2023), di Hotel Grand Zuri Ketapang.

Maryadi dalam kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa latar-belakang kegiatan ini guna menyikapi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi di Kabupaten Ketapang, sehingga menyebabkan bencana kabut asap dan kerugian ekonomi, kesehatan dan lingkungan.

“Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Ketapang telah melakukan berbagai upaya untuk mencari solusi agar dapat dilakukan tindakan preventif dalam mengatasi karhutla. Salah satu upaya untuk itu ialah dengan cara menyusun perencanaan pencegahan karhutla,” ujarnya.

Karhutlah di Kabupaten Ketapang disampaikan Maryadi, sering terjadi di lahan-lahan gambut, dengan karakter lahan gambut yang berbeda dengan lahan mineral.

“Penanganan karhutla di lahan gambut membutuhkan pendekatan dengan penanganan khusus,” ucapnya.

Meski demikian, ia menilai lahan gambut juga merupakan wilayah yang telah banyak diusahakan untuk pengolahan lahan produktif dan menghidupkan masyarakat yang bermukim di sekitarnya.

“Dengan latar-belakang tersebut, Pemerintah Kabupaten Ketapang telah melakukan upaya pencegahan yang salah satunya menyusun dokumen master plan pencegahan Karhutla berbasis tata kelola gambut di Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) Sungai Pawan–Sungai Kepulu dan Sungai Kepulu–Sungai Pesaguan,” terangnya.

Maryadi menyampaikan, kegiatan ini sangat sejalan dengan tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Ketapang sebagai penjabaran visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang. Ia pun mengajak dan mengimbau agar seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Ketapang dapat berkontribusi untuk perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup, terutama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla di Kabupaten Ketapang.

“Ini menjadi tanggung jawab bersama sehingga kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Ketapang bisa lebih baik demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ketapang,” pungkasnya. (Adi LC)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

PWI Kalbar Komitmen Dukung KPU Sukseskan Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk mendukung Komisi Pemilihan…

2 hours ago

Tersangka Korupsi Dana Desa Tekalong Dipindahkan ke Rutan Kelas 2 Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Filemon Siderasi, mantan Kepala Desa Tekalong, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu yang…

3 hours ago

Peletakkan Batu Pertama Pembangunan GOR Indoor, Wujud Nyata Komitmen Pemkab Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo meletakkan batu pertama pembangunan Gelanggang…

3 hours ago

PKRS Pontura Studi Tiru Program PKRS RSUD SSMA

KalbarOnline, Pontianak - Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota…

3 hours ago

Tari Gasing dari Pontianak Pukau Peserta Apeksi di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak - Suguhan tari gasing yang ditampilkan para penari dari Kota Pontianak menyita perhatian…

3 hours ago

Harisson Apresiasi Kodam XII Tanjungpura, Berhasil Gagalkan Selundupan Sabu 21 Kg

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memberikan apresiasi kepada jajaran…

3 hours ago