Categories: Kapuas Hulu

Dandim 1206/Psb bersama Jajarannya Lakukan Pencegahan Karhutla di Kecamatan Embaloh Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Komandan Kodim 1206/Putussibau, Letkol Inf Sri Widodo mengintruksikan jajarannya untuk intensif lakukan pencegahan dan penanggulangan kabakaran hutan dan lahan (karhutla) kepada masyarakat di Kecamatan Embaloh Hilir.

Instruksi itu disampaikan Dandim 1206/Psb saat melaksanakan patroli dan sosialisasi di Kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, pada hari Sabtu (29/07/2023).

Dandim Sri Widodo menyatakan, karhutla ini merupakan ancaman terbesar yang sangat susah dalam penanganannya, dan setiap wilayah mempunyai letak geografis yang berbeda. Untuk itu perlu penanganan yang serius dari berbagai pihak.

“Saya mengintruksikan kepada babinsa jajaran Kodim 1206/Psb untuk proaktif berkampanye pencegahan dan penanggulangan karhutla dengan melakukan pendekatan persuasif kepada seluruh masyarakat di wilayah binaan masing-masing,” tegas Dandim 1206/Psb.

Pencegahan dan penanggulangan karhutla, lanjutnya, bisa melalui sosialisasi, komunikasi sosial (komsos) dengan elemen masyarakat, patroli di wilayah rawan karhutla dan imbauan melalui lisan dan pemasangan spanduk larangan membakar hutan.

Ia mengharapkan diharapkan dengan penanganan yang serius dan sinergi antar semua elemen masyarakat, maka bahaya karhutla dapat diminimalisir.

“Imbauan ini bukan tanpa alasan, karena wilayah Kodim 1206/Psb sangat rentan timbulnya kebakaran hutan dan lahan. Walaupun upaya-upaya mencegah terjadinya karhutla sudah kita lakukan, hal ini merupakan prioritas dan harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak,” jelasnya.

Seiring dengan itu, Dandim Sri Widodo meminta semua pihak terus melakukan persiapan dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, dilakukan mulai dari patroli terpadu, penyiapan pusat informasi, latihan dan strategi penanganan, posko penanganan dan sebagainya.

“Saya meminta agar masyarakat lebih bijak dalam mengelola kebun maupun lahan. Hal ini dilakukan agar terhindar dari bencana kebakaran, karena dampaknya multi efek, terutama kesehatan dan merugikan banyak pihak,” pungkasnya. (Ishaq/Pendim 1206/Psb)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Sederet Kerajinan Ekraf Kalbar Bakal “Mejeng” di HUT ke-44 Dekranas Tahun Ini, Apa Saja?

KalbarOnline, Pontianak- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus mematangkan kesiapan menghadapi…

2 hours ago

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

13 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Caleg Terpilih Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

13 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

1 day ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

1 day ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

1 day ago