Categories: PolhumPontianak

Buka Rakor Kesra, Gubernur Sutarmidji Pinta Inovasi dan Evaluasi Kinerja Dalam Pelayanan

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji didampingi Wakil Gubernur Ria Norsan membuka Rapat Koordinasi Kesejahteraan Rakyat se-Kalimantan Barat Tahun 2023, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (06/07/2023).

Kegiatan yang mengangkat tema “Sinergitas Percepatan Pengelolaan Hibah dan Bansos di Provinsi Kalimantan Barat” itu dilaksanakan dalam rangka upaya untuk membangun komitmen dan sinergisitas para perangkat daerah baik di tataran pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Kalbar dalam mendukung pelaksanaan pembangunan program kesejahteraan guna mendukung peningkatan masyarakat yang lebih baik, maju dan berkualitas.

Dalam arahannya, gubernur berharap, pada pelaksanaan kegiatan hibah dan bansos tidak ada hambatan kedepannya serta mampu menyamakan persepsi dalam fungsi pengelolaan pelayanan kesejahteraan rakyat yang lebih baik.

“Semoga rapat koordinasi kesejahteraan rakyat Provinsi Kalimantan Barat ini betul-betul bisa membuat hibah bansos ini jangan ada masalah sedikitpun dalam pelaksanaannya. Kesra itu harus bekerja dengan mengevaluasi dan sebagainya supaya (ada) perbaikan-perbaikan,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar juga menyampaikan, bahwa hibah jika sudah diperoleh sebelum Juni sudah harus segera terselesaikan, karena BPK pada Februari sudah harus melakukan audit.

“Jika dapat hibah dalam fisik sebelum Juni sudah selesai, kita sudah harus siapkan SPJ-nya, karena begitu bidang tugas kesra itu mempersiapkan SPJ penyaluran hibah seluruh Kalbar,” ungkapnya.

“Kedepan kita terus evaluasi efektivitasnya, kemudian pemanfaatannya. Makanya hibah dan bansos jangan sekali-sekali menyimpang dari aturan yang berlaku,” tegasnya menambahkan.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Kalbar itu turut mengatakan bahwa yang bertanggung jawab atas hibah adalah si penerima hibah, namun pertimbangan untuk prioritas ada pada kepala daerah bersama tim.

“Ini yang harus dipahami pada bagian kesra. Kesra baik di provinsi maupun di kabupaten/kota jangan berpikir kesra itu hanya menyalurkan, tapi evaluasi pemanfaatannya. Lakukan inovasi dalam pengawasan dan jangan hanya sekedar sebagai penyalur saja,” jelasnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Harisson Minta OPD Perbaiki SOP dan Temuan BPK: Jangan Sampai Berulang

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri exit meeting pemeriksaan terinci atas…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Sambangi Stan Pameran Dekranasda Kalbar di Solo

KalbarOnline, Surakarta - Setelah menyaksikan pameran mobil hias dan budaya serta kriya di kawasan Jalan…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Ketua KDEKS Banten

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson didampingi beberapa kepala perangkat daerah…

6 hours ago

Harisson Minta Pengawasan Pangan Dilakukan Secara Konsisten dan komprehensif

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur  Kalbar, Harisson membuka Rakor Penguatan Pengawasan Ketahanan Pangan dan Promosi…

7 hours ago

Pj Gubernur Harisson Harap Pesparawi Kalbar Mampu Dulang Prestasi di Tingkat Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson secara resmi mengukuhkan pengurus Lembaga Pengembangan…

7 hours ago

Gara-gara Sabu, Remaja di Kubu Raya Nekat Curi Kabel Listrik Milik Perusahaan

KalbarOnline, KUBU RAYA - Seorang remaja berinisial RM (22 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya, ditangkap…

7 hours ago