Categories: Nasional

Program Bioflok PLN Menguntungkan, Gabungan Kelompok Tani Kayuh Baimbai mampu Sustain

KalbarOnline.com – Mewujudkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang mampu mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan visi PT PLN (Persero) dalam setiap program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan.

Seperti halnya program budidaya ikan menggunakan sistem Bioflok yang menjadi sumber alternatif mata pencaharian Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kayuh Baimbai, Desa Simpang Empat. Sistem Bioflok dari program TJSL Tahun 2022 PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan ini mampu memberikan omzet sampai 41 jutaan setiap panen per 4 bulannya.

General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro, mengapresiasi kesuksesan Gapoktan Kayuh Baimbai dalam menjalankan sistem Bioflok yang diberikan.

“Kami turut bangga akan keberhasilan Gapoktan Kayuh Baimbai. Semoga terus berkomitmen dalam menjalankan sistem Bioflok tersebut,” ungkap Salam.

Salam menuturkan TJSL PLN menggunakan konsep pemberdayaan dalam setiap praktiknya, sehingga program yang diusung mempunyai kemampuan untuk sustain dan mampu menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan (SDGs) bagi penerima manfaatnya.

“Harapannya program TJSL PLN mampu menjadi agen pemulihan perekonomian masyarakat pasca masa pandemi,” pungkas Salam.

Ketua Gapoktan Kayuh Baimbai, Misrani, mengungkapkan program TJSL dari PLN seperti angin segar bagi warga Desa Simpang Empat yang saat itu sedang dirundung peliknya keterpurukan ekonomi masa pandemi.

“Kami tidak menyangka sama sekali di tengah sulitnya perekonomian masa itu. PLN justru memberikan bantuan yang besar kepada Gapoktan kami,” ungkap Misrani.

Misrani menuturkan Sistem Bioflok sangat menguntungkan karena dengan mikroorganisme yang dihasilkan dari teknologi ini. Mampu menghemat biaya pakan ikan yang menjadi beban terbesar dalam budidaya ikan.

“Alhamdulillah dengan margin biaya produksi yang lebih rendah mampu memberikan keuntungan yang lebih besar bagi kami,” ungkap Misrani.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

11 hours ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

11 hours ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

14 hours ago

Romi Wijaya Ikuti RUPSLB BPD Kalbar Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar…

14 hours ago

Tips Penggunaan Antibiotik yang Tepat

KalbarOnline, Pontianak - Penyakit infeksi masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang sering…

15 hours ago

Pameran Seni Merawat Ingatan Warga, Rekomendasi Gallery Date untuk Libur Panjang di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pameran Seni "Merawat Ingatan Warga" bisa menjadi salah satu pilihan untuk menikmati…

15 hours ago