Categories: Kapuas Hulu

Bupati Kapuas Hulu Resmikan Wisata Batu Ancau Milik BUMdes Telaga Kumang Pegari

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meresmikan tempat wisata pemandian Batu Ancau yang dikelola oleh unit Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Telaga Kumang Pegari, Desa Sungai Abau, Kecamatan Batang Lupar, Kamis (15/06/2023) siang.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kapuas Hulu memberikan apresiasi kepada aparatur Desa Sungai Abau yang telah menjadikan BUMDes-nya lebih produktif.

“Saya yakin tempat ini akan berkembang, fokus saja untuk pengembangannya, nanti kita akan membantu untuk mempromosikan melalui media,” kata Fransiskus.

Dirinya juga berharap kepada pengelola tempat wisata agar bisa memperhatikan kebersihan, agar para pengunjung senang dan betah berada di pemandian Batu Ancau tersebut.

“Perbanyak tempat pembuangan sampah, agar tempat ini bersih. Saya berharap tempat ini kedepannya bisa menjadi nilai tambah untuk meningkatkan perekonomian desa maupun masyarakat,” ujarnya.

Untuk diketahui, tempat wisata pemandian Batu Ancau ini tersedia 3 unit Gazebo, telampung 6 pcs dan 2 bebek engkol yang bisa digunakan oleh pengunjung.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan memberikan pidato pada peresmian tempat wisata pemandian Batu Ancau yang dikelola oleh BUMDes Telaga Kumang Pegari, Desa Sungai Abau, Kecamatan Batang Lupar, Kamis (15/06/2023). (Foto: Ishaq)

Kepala Desa Sungai Abau, Emanuel Badi menyampaikan, bahwa tempat wisata yang dikelola oleh BUMDes Telaga Kumang Pegari, Desa Sungai Abau, sudah memiliki ijin pendirian yang keluar pada bulan Januari 2023 dari kementerian Hukum dan HAM.

“Kami membuat ijin, agar pengelola tempat wisata bisa menarik retribusi kepada pengunjung,” jelas Badi.

Badi menambahkan, dari bulan Januari – Juni tahun 2023, tempat wisata permandian Batu Ancau telah dikunjungi sebanyak kurang lebih 2000 pengunjung.

“Dari Luar negeri seperti negara Malaysia sebanyak 102 orang, lokal atau masyarakat setempat dan sekitaran sini 2.750 orang dan 650 orang dari luar desa,” terang Badi.

Dirinya juga menginformasikan, bagi masyarakat yang ingin berkunjung akan dikenakan retribusi,  di mana retribusi itu nanti akan digunakan untuk pengembangan tempat wisata.

“Untuk parkir mobil Rp 5.000, motor Rp 2.000 sedangkan masuk tempat wisata Rp 10.000 per orang,” ungkapnya. (Ishaq)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kantor Pertanahan dan Polres Mempawah Teken MoU Percepatan Kepemilikan Aset dan Penanganan Sengketa Lahan

KalbarOnline, Mempawah - Kantor Pertanahan Kabupaten Mempawah dan Kepolisian Resor Mempawah melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja…

2 mins ago

Polres Kapuas Hulu Ringkus Pelaku Curanmor

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus pelaku berinisial J (33…

37 mins ago

Diduga Korupsi, Polres Kapuas Hulu Tahan Oknum Kades Berinisial FKM

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Unit Tindak Pidana Korupsi Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu menahan Kepala…

59 mins ago

Sepanjang Januari – April 2024, Bea Cukai Kalbar Sita 2,9 Juta Rokok Ilegal

KalbarOnline, Pontianak - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Barat menggelar konferensi pers…

1 hour ago

Bungkus Sabu Dalam Plastik Teh, Pria di Sanggau Diamankan Petugas

KalbarOnline, Sanggau – Seorang pemuda berinisial JA di Sanggau, Kalbar, diamankan petugas Bea Cukai usai…

1 hour ago

Santriwati di Riau Nyaris Dicabuli Pengemudi Sampan Saat Pulang dari Pondok

KalbarOnline, Riau - Beredar di media sosial sebuah video seorang santriwati di Riau dalam kondisi…

1 hour ago