Categories: HeadlinesPontianak

Sebelum Hilang, Sri Mulyani Sempat Bertunangan dengan Prajurit TNI di Sambas

KalbarOnline, Pontianak – Sebelum dinyatakan menghilang, Sri Mulyani (23 tahun), wanita yang kini diduga merupakan sosok kerangka yang ditemukan di Bukit Tempayan, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, dikabarkan sempat bertunangan dengan salah seorang prajurit TNI berinisial Y yang bertugas di Kabupaten Sambas.

Abang kandung korban, Yuliansyah (31 tahun) mengungkapkan, sejak kepergian Sri dari rumah, adiknya itu disebut masih berkomunikasi dengan pihak keluarga melalui WhatsApp. Namun ada yang janggal dari komunikasi yang dilakukan Sri.

“Setelah pergi Desember 2022, nomor (handphone) Sri tak aktif. Jadi keluarga menghubungi mantan tunangannya dan diberi tahu bahwa Sri kerja di Malaysia. Dia lalu memberikan nomor telepon yang katanya nomor Sri,” kata Yuliansyah.

Setelah mendapat nomor handphone dari mantan tunangannya tersebut, pihak keluarga kemudian mencoba menghubungi nomor tersebut dan tersambung. Orang di nomor tersebut mengaku sebagai Sri.

“Kami selama ini terus komunikasi lewat chat, tetapi dia (Sri) tidak (pernah) mau ditelepon dan di-video call,” ungkap Yuliansyah.

Anehnya, sambung Yuliansyah, saat sebelumnya masih berkomunikasi, pihak kepolisian tiba-tiba datang ke rumah dan memberitahukan telah menemukan kerangka mayat yang diduga adalah Sri Mulyani.

“Yang menjadi tanda tanya ini, orang yang mengaku (selama ini) sebagai Sri di nomor ini siapa? Bahkan sampai kemarin, nomor WhatsApp-nya masih aktif,” terang Yuliansyah.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Sebunga Kecamatan Sajingan dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia yang terkubur sedalam setengah meter di Bukit Tempayan Kabupaten Sambas, pada Kamis (01/05/2023).

Berdasarkan dugaan awal pihak kepolisian, kalau kerangka tersebut merupakan kerangka seorang perempuan berusia 23 tahun bernama Sri Mulyani asal Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, yang dilaporkan hilang sejak bulan Desember 2022 lalu.

Kerangka manusia itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mencari kayu di area Bukit Tempayan, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas. Pasca ditemukan, kerangka manusia itu telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar untuk dilakukan otopsi. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

5 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

5 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

7 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

7 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

10 hours ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

10 hours ago