Categories: HeadlinesSekadau

Buntut Penangkapan Tiga Pekerja PETI, Ratusan Massa Geruduk Kantor Bupati Sekadau

KalbarOnline, Sekadau – Sebuah cuplikan video viral menunjukkan ratusan massa menggeruduk Kantor Bupati Sekadau, Kamis (25/05/2023) siang. Diduga aksi ini merupakan buntut dari penangkapan tiga orang warga yang merupakan penambang emas tanpa izin atau PETI di Sungai Ayak, Kabupaten Sekadau sehari sebelumnya.

Dalam video tersebut juga tampak sejumlah personel kepolisian yang mencoba membubarkan massa dengan menggunakan mobil water canon. Sejumlah massa juga terlihat melempari balik mobil milik polisi tersebut.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya saat dikonfirmasi sore harinya menerangkan, bahwa aksi tersebut sebenarnya dipicu oleh kesalahpahaman. Ketiga warga yang dimaksud bukanlah ditangkap polisi, melainkan hanya diminta untuk menjadi saksi.

“Awalnya Direktorat Reskrimsus Polda Kalbar melakukan penindakan terhadap penampung emas di Sekadau. Kemudian dari hasil pemeriksaan, penyidik membutuhkan beberapa saksi,” kata Raden menjelaskan duduk persoalannya.

Raden mengakui, pihak kepolisian memang mendatangi lokasi Sungai Ayak dan menjemput beberapa penambang, namun bukan maksud untuk ditangkap. Setelahnya, kata dia, memang sempat terjadi keributan atas penjemputan ketiga warga tadi.

“Dari situ Polres Sekadau mendatangi TKP untuk mencari saksi dan akhirnya menemukan tiga orang saksi,” kata Raden.

“Sempat terjadi sedikit keributan kemarin, namun sebenarnya yang terjadi hanya kesalahpahaman,” timpalnya.

Raden menambahkan, sebenarnya perselisihan yang terjadi pada saat penjemputan ketiga warga sudah selesai di Sungai Ayak dan situasi di sana pun sudah kembali kondusif.

Namun entah bagaimana, sayangnya menurut Raden, kesalahpahaman tersebut terus berlanjut hingga hari ini di Kantor Bupati Sekadau. Bahkan sebelumnya aksi serupa juga terjadi di Polsek Sungai Ayak. Hal itu diduga lantaran adanya provokasi dari sejumlah oknum warga, sehingga membuat massa yang tadinya hanya segelintir lalu membesar dan membuas.

“Terkait dengan aksi massa di Kantor Bupati Sekadau hari ini masih ada hubungan dengan peristiwa kemarin,” terang Raden.

Berkat upaya yang dilakukan pihak kepolisian, aksi massa akhirnya dapat diredam dan situasi pun berangsur kondusif.

“Situasi saat ini sudah kondusif, saat ini kami terus melakukan upaya agar tidak ada terjadi keributan,” katanya.

Sekedar informasi, hasil dari penindakan aktivitas PETI di Sekadau, Dit Reskrimsus Polda Kalbar telah menetapkan dua tersangka. Di mana peran kedua tersangka ini adalah sebagai penampung emas ilegal.

“Keduanya dijerat dengan UU Minerba,” tutul Raden. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

11 hours ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

11 hours ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

15 hours ago

Romi Wijaya Ikuti RUPSLB BPD Kalbar Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar…

15 hours ago

Tips Penggunaan Antibiotik yang Tepat

KalbarOnline, Pontianak - Penyakit infeksi masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang sering…

15 hours ago

Pameran Seni Merawat Ingatan Warga, Rekomendasi Gallery Date untuk Libur Panjang di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pameran Seni "Merawat Ingatan Warga" bisa menjadi salah satu pilihan untuk menikmati…

15 hours ago