Categories: HeadlinesKetapang

Viral! Video Seorang PNS di Ketapang Ngamuk, Teriak: Bapak Kau Membunuh Adikku

KalbarOnline, Ketapang – Sebuah cuplikan video seorang warga yang mengamuk dan memecahkan kaca di sebuah toko dengan menggunakan balok kayu viral di media sosial.

Dalam video yang berdurasi 48 detik itu memperlihatkan seorang perempuan tengah memarahi seseorang yang diduga pemilik toko. Sambil mengucapakan kalau adiknya dibunuh oleh ayah pemilik toko.

“Bapak kau membunuh adikku, bapak kau membunuh adikku. Kitak (kalian, red) baru kuhancurkan toko sudah marah. Kami nyawa adik kami melayang,” sergah perempuan berbaju garis-garis hitam putih dengan jaket hitam itu sambil memukuli etalase kaca toko dengan balok kayu.

Tak hanya seorang perempuan, dalam video itu pun juga terlihat seorang pria yang meneriaki si perekam video dengan ucapan, “Akiang mana bapak kau”.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Nanga Tayap, pada Kamis 18 Mei lalu. Namun videonya baru menyebar luas pada Rabu 24 Mei 2023. Penyebab perempuan itu mengamuk diduga ada kaitannya dengan peristiwa tertembaknya seorang warga Nanga Tayap pada awal April lalu.

Perempuan yang ada di video itu diketahui seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sehari-hari bertugas di kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ketapang.

Saat dikonfirmasi awak media, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Ketapang, Andreas Hardi membenarkan informasi tersebut.

Menurutnya, perempuan yang ada di video itu berinisial RH. Di Kesbangpol Kabupaten Ketapang, RH bertugas sebagai staf di Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan.

Andreas memastikan, peristiwa itu terjadi murni karena urusan pribadi antara mereka. Ada kaitan kasus hukum antara kedua belah pihak yang kini masih diproses di kepolisian.

“Saya sangat menyesalkan hal itu terjadi, yang dilakukannya dengan emosional. Seharusnya RH dalam menyelesaikan masalah tidak dengan tindakan anarkis, tetapi dapat ditempuh dengan jalur hukum,” papar Andreas, saat dikonfirmasi, Rabu (24/05/2023) malam.

Andreas Hardi kembali memastikan, bahwa kejadian itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan kantor tempatnya bekerja. Kendati demikian, dirinya tetap menyesalkan sikap oknum tersebut. (Adi LC)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

12 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

15 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

16 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

16 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

17 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

17 hours ago