Categories: KesehatanTips

Jangan Salah Pilih, Gunakan 3 Bahan Ini untuk Atasi Kuku Berjamur

Kuku merupakan salah satu bagian tubuh yang mudah terlihat.

Alasan itulah yang membuat banyak orang melakukan perawatan khusus pada kuku agar sehat dan enak dipandang.

Sayangnya, ada beberapa orang yang kurang memperhatikan kondisi kesehatan kuku, sehingga muncul masalah kesehatan seperti jamur.

Tentu saja, infeksi jamur kuku atau onikomikosis kerap mengganggu penampilan.

Gejala infeksi jamur kuku, seperti kuku mudah patah, kuku menguning atau timbul bintik-bintik kuning, kuku menjadi tebal dan memutih, rapuh dan mudah terlepas, serta berbau.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa bahan yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi masalah jamur pada kuku kaki.

Cuka Sari Apel
Suka sari apel bertindak sebagai de-alkalizer yang saat diberikan pada kuku jari kaki, menciptakan lingkungan asam dan tidak ramah untuk jamur.

Cuka sari apel juga sudah terbukti dapat membunuh bakteri dan jamur lain, seperti dermatofit.

Caranya, campurkan cuka sari apel dengan air hangat dan rendam kaki yang mengalami masalah jamur selama 30 menit.

Lakukan langkah tersebut dua kali sehari.

Kamu juga bisa dengan mengoleskannya pada kapas, kemudian tempelkan langsung pada kuku.

Minyak Lavender
Jamur pada kuku juga bisa diobati dengan minyak lavender yang memiliki sifat antivirus, antijamur, antiinfalamasi, dan antiseptik alami.

Kamu bisa memilih minyak lavender murni bukan minyak esensial lavender.

Sebab, minyak esensial biasanya hanya untuk aromaterapi, bukan obat.

Caranya, gunakan minyak murni lavender pada ujung kuku yang sudah dipotong untuk memastikan penyerapan maksimal ke dalam kulit.

Banyak ahli kesehatan merekomendasikan minyak lavender dicampur dengan minyak tea tree untuk mempercepat pemulihan.

Minyak Tea Tree
Minyak tea tree memiliki bau sangat kuat, menyerupai obat serta memiliki sifat antimikroba, antijamur, antivirus, dan antiinflamasi.

Kandungan tersebut dinilai sangat ampuh untuk kondisi jamur pada kaki.

Caranya, gunakan kapas yang direndam, disemprot atau dioleskan dua kali sehari selama beberapa bulan.

Ulangi terus pemakaian sampai jamur benar-benar hilang dan tidak tumbuh lagi. (*)

Admin KalbarOnline 3

Leave a Comment
Share
Published by
Admin KalbarOnline 3

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

9 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

9 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

9 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

9 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

9 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

12 hours ago