Categories: NasionalPolhumSambas

Midji Jelaskan Isi Suratnya ke Mahfud MD, Tak Spesifik Sebut Instansi

KalbarOnline, Sambas – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji memberikan klarifikasinya terkait laporannya ke Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD.

Sutarmidji mengaku, surat yang ditujukannya ke Menkopolhukam pada 12 Januari 2023 itu hanya sederhana. Bersifat pertanyaan dan tak menyebutkan instansi. Sedikitnya ada tiga hal yang ditanyakan Sutarmidji kepada Menkopolhukam dalam suratnya.

Pertama, apakah dibolehkan sebelum APBD berakhir dilakukan pemanggilan dan permintaan keterangan oleh APH. Kedua, apakah dibolehkan APBD belum diaudit oleh BPK namun telah dilakukan pemeriksaan oleh APH dan ketiga, apakah diperbolehkan dalam satu objek paket pekerjaan yang sama, dipanggil dan diminta keterangan oleh dua instansi APH.

“Itu yang saya sampaikan, sifatnya pertanyaan,” jelas Sutarmidji saat diwawancarai sejumlah wartawan di sela-sela kunjungan kerja di Kabupaten Sambas, Kamis (18/05/2023).

Kembali soal suratnya ke Menkopolhukam Mahfud MD, Sutarmidji menegaskan sama sekali tak menyebut instansi secara spesifik, melainkan secara umum APH. Surat tersebut bahkan kata Sutarmidji, juga merupakan himpunan keresahan dari kepala daerah tingkat dua yang mengeluhkan hal serupa.

“(Bupati/wali kota, red) malah lebih sulit, kalau di provinsi hampir tidak ada, saya ketat, tapi yang kabupaten itu kasihan, saya tidak mau berbicara per kasus,” katanya.

Maksud Sutarmidji, dirinya sama sekali tidak berniat melindungi kepala daerah atau dinas yang melakukan pelanggaran hukum. Namun lagi-lagi caranya mesti sesuai dengan mekanisme hukum.

Sutarmidji menyatakan, kalau dirinya sangat setuju dengan penegakan hukum yang dilakukan. Terbukti, komitmen atas penegakan hukum di masa pemerintahannya pun berbuah berbagai reward dan penghargaan, termasuk dari KPK RI.

“Penegakan hukum saya setuju lakukan, tapi kita sudah ada APIP, kalau yang APBD itu APIP dulu beri waktu, kalau tidak bisa, baru diambil alih silakan, tapi jangan ‘digantung’,” ujarnya.

“Saya setuju (tindakan tegas), beberapa kasus penggelapan pajak bahkan saya serahkan ke kejaksaan dan kepolisian, pasti saya serahkan, saya tidak tolerir pelanggaran,” timpalnya.

Sayangnya, yang terjadi kata dia, APH belum apa-apa sudah langsung “menyerang” kepala dinas jika terjadi suatu proyek dianggap gagal, sementara konsultan pengawas tidak tersentuh.

“Terus konsultan pengawas apa kerjanya? Mereka dibayar tidak pernah tersentuh, itu juga saya protes. Jadi karena sudah ini gunakan APIP, maka kita perkuat inspektorat itu. Saya tidak menghambat penegakan hukum, saya malah mendukung, silakan,” katanya.

Sutarmidji turut memastikan, bahwa dirinya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi APH di Kalbar, salah satunya dalam rangka membersihkan oknum-oknum yang diduga melakukan akrobat hukum tanpa sepengetahuan pimpinannya itu.

“Nanti saya cerita ke kajati dan kapolda, supaya masing-masing, saya (juga) membersihkan internal saya, semuanya membersihkan,” pungkas Midji–sapaan akrabnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Data Januari – Mei 2024, 15 Tersangka Narkoba di Kapuas Hulu Didominasi Anak Muda

KalbarOnline, Putussibau - Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kapuas Hulu, IPTU Jamali mengungkapkan, bahwa pihaknya…

7 hours ago

Wakili Bupati, Absalon Buka Sosialisasi dan Rakor Persiapan Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Staf Ahli Bupati Ketapang bidang Kemasyarakatan dan SDM, Absalon membuka…

7 hours ago

Terbang ke Jakarta, Sekda Kapuas Hulu Rapat Bersama Dirjen Kemendagri, Bahas Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa

KalbarOnline, Jakarta - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri rapat koordinasi dan konsultasi…

7 hours ago

Pj Gubernur Harisson Ajak Pemuda Ambil Bagian Turunkan Angka Stunting Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson mengapresiasi niat baik dan usaha dari para…

7 hours ago

Pj Gubernur Harisson Pimpin Rapat Gerakan Orang Tua Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson memimpin rapat Gerakan Orang Tua…

7 hours ago

Pj Wali Kota Imbau Sekolah Gelar Acara Perpisahan Secara Sederhana

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengimbau sekolah-sekolah khususnya SD dan SMP…

8 hours ago