Categories: PolhumPontianak

Sebelum Adanya Digitalisasi, Birokrasi Cenderung Berjalan Lambat

KalbarOnline, Pontianak – Kepala Bidang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Telematika (TKPBET) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak, Syamsul Akbar menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya pada sektor teknologi informasi.

Ia mengatakan, teknis sebuah pekerjaan di era industri 5.0 kini mulai berganti dengan robot atau bahkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

“Pengumpulan data sekarang sudah sangat mudah. Terlebih dengan adanya digitalisasi. Kami di pemerintahan selalu membuat kebijakan berdasarkan data-data yang terupdate dan sudah diverifikasi ini. Supaya programnya tepat sasaran,” ujarnya saat memberi materi pada kegiatan komunikasi sosial dengan aparat pemerintah di Kodim 1207 Pontianak Jalan Gusti Sulung Lelanang, Jumat (12/05/2023).

Adaptasi itu harus dilakukan melihat masifnya penggunaan teknologi informasi di tataran masyarakat. Kemudahan itu pula yang memangkas proses birokrasi di pemerintahan. Akbar menambahkan, sebelum ada digitalisasi, jalannya birokrasi cenderung lambat dan pelayanan publik terhambat.

“Aparatur di lingkungan pemerintah selalu dibekali dengan wawasan terkait teknologi informasi supaya terus bisa menyesuaikan keperluan masyarakat hari ini. Di Pontianak sebagai contoh ada yang namanya aplikasi Jepin. Di situ semua perkembangan terkini Kota Pontianak sudah tersedia,” paparnya.

Namun kendati mudahnya akses informasi dan data, muncul permasalahan lain seperti gejolak sosial akibat hoaks, penggiringan opini negatif sampai penipuan. Literasi digital yang masih rendah dari masyarakat menjadi tugas bersama instansi pemerintahan untuk ditingkatkan. Akbar mengimbau masyarakat untuk menggunakan kecanggihan ke arah positif.

“Kalau yang negatif saja bisa cepat dilakukan. Bayangkan jika kita semuanya memanfaatkan teknologi dengan baik dan benar? Pasti kemajuan kota bisa dengan cepat tercapai,” imbuhnya.

Akbar turut mengajak setiap elemen masyarakat dan pemerintahan untuk bergandengan tangan memecahkan masalah perkotaan. Di tengah zaman yang modern ini, kolaborasi menjadi penting guna mencapai tujuan.

“Dari organisasi ke organisasi lain bisa saling bertukar informasi jika memang diperlukan,” tutupnya.

Pemkot Pontianak selalu menerima keluhan masyarakat lewat media sosial seperti kotak masuk (DM) Instagram @pemkot.pontianak maupun @diskominfopontianak. Bagi warga yang ingin melaporkan persoalan perkotaan lain juga dapat mengakses laman lapor.go.id. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

16 mins ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

18 mins ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

20 mins ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kecamatan Pengkadan

KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…

22 mins ago

Lewat PGD 2024, Harisson Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dayak

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…

26 mins ago

Ani Sofian Pimpin Ikrar Netralitas ASN Pemkot Pontianak di Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November mendatang, seluruh kepala perangkat daerah…

1 hour ago