Categories: MelawiNasionalPolhum

Setelah 16 Tahun, Jembatan Keberak di Melawi Akhirnya Selesai Dibangun

KalbarOnline, Melawi – Masyarakat Kabupaten Melawi kini sudah bisa menikmati Jembatan Keberak yang terletak di Desa Nanga Keberak, Kecamatan Belimbing Hulu.

Jembatan yang menjadi penghubung utama jalur darat antara desa Keberak, Desa Piawas, dan Kayu Bunga itu kini sudah dapat dilewati setelah diresmikan oleh Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus.

Beroperasinya Jembatan Keberak ini mengakhiri penantian panjang masyarakat Melawi selama 16 tahun. Jembatan tersebut sejatinya sudah dimulai pembangunannya sejak tahun 2007 silam. Namun, pembangunannya tersendat dan baru dilanjutkan pada tahun 2019.

Akhir, tahun 2022 barulah proyek tersebut dinyatakan rampung setelah dikerjakan secara gotong royong oleh pemerintah pusat dan daerah.

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus merasa bersyukur karena dapat berkontribusi dalam penyelesaian proyek tersebut. Dalam kapasitasnya sebagai pimpinan komisi DPR yang membidangi urusan infrastruktur, Lasarus memang berkontribusi besar dalam mendorong Kementerian PUPR agar menyalurkan bantuan rangka baja jembatan senilai Rp 1,8 miliar pada tahun 2021 lalu.

“Pak Bupati (Melawi) cerita ke saya soal pembangunan jembatan ini. Beliau cerita kalau proyek ini perlu dukungan dari Kementerian PUPR karena kalau hanya mengandalkan APBD daerah, maka akan lama selesainya,” ucap Lasarus saat peresmian jembatan itu, Kamis (04/05/2023).

“Saya kemudian tanya kira-kira apa yang bisa saya bantu, Pak Bupati bilang rangka baja. Saya komunikasi ke Kementerian (PUPR) kalau ini mendesak sehingga dapatlah bantuan itu (rangka baja),” sambung Lasarus.

Keberadaan jembatan dengan panjang bentangan 80 meter dan lebar 7 meter ini diyakini Lasarus akan mendukung kelancaran konektivitas antar wilayah di Kabupaten Melawi. Dengan konektivitas yang semakin lancar, Lasarus berharap pertumbuhan ekonomi daerah semakin meningkat sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di daerah tersebut.

“Dulu kan akses masyarakat cuma menggunakan jalur air dan jembatan gantung. Mudah-mudahan dengan adanya jembatan ini masyarakat bisa memperoleh manfaat ekonomi karena sudah bisa dilewati kendaraan roda empat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan,” harap Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar tersebut. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Danau Empangau: Permata Tersembunyi di Bunut Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…

4 hours ago

Mengabadikan Keindahan Alam di Bukit Penjamur: Destinasi Sunrise dan Sunset Terbaik di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kalimantan - Bukit Penjamur, sebuah spot menakjubkan untuk menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam,…

4 hours ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

5 hours ago

Kasus Perdagangan 109 Kilogram Sisik Trenggiling Mulai Sidang

KalbarOnline, Mempawah - Pengadilan Negeri Mempawah menggelar sidang perdana perkara perdagangan sisik trenggiling sebanyak 109,54…

5 hours ago

Bapaslon Muda-Suyanto Mundur dari Jalur Perseorangan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2024,…

5 hours ago

Wabup Wahyudi Minta Dinas Terkait Proaktif Wujudkan Kapuas Hulu Layak Anak

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat membuka secara resmi rapat koordinasi kabupaten…

7 hours ago