Categories: FinansialPontianak

Turut Rawat Tradisi Budaya Meriam Karbit, Bapenda Kalbar Sosialisasikan Bulan Bebas Denda PKB

KalbarOnline, Pontianak – Setiap menyambut Hari Raya Idul Fitri di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) selalu semarak dengan dentuman meriam karbit. Meriam yang terbuat dari kayu mabang atau meranti itu mampu menghasilkan bunyi menggelegar. Konon permainan rakyat yang menjadi tradisi tersebut awal mula dibunyikan pada tahun 1771 silam.

Namun pada 2023 ini, terdapat pemandangan yang cukup unik yakni keterlibatan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalbar dalam melestarikan budaya yang sudah mengakar di Kota Pontianak tersebut.

Sembari merawat tradisi, Bapenda Kalbar juga mensosialisasikan program pembebasan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) kepada masyarakat di sela-sela pelaksanaan Festival Meriam Karbit 2023 Kota Pontianak.

Kepala Bapenda Provinsi Kalbar, Mohammad Bari mengungkapkan, agenda yang dilakukan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Pendapatan Darah (PPD) Pontianak Wilayah 1 tersebut dalam upaya pihaknya untuk turut melestarikan budaya meriam karbit sekaligus mensosialisasi program pembebasan denda PKB.

“Kita harapkan dengan dentuman meriam karbit ini gebyarnya bisa menjadi lebih luar biasa lagi, sehingga program ini bisa secara maksimal dimanfaatkan masyarakat luas,” jelas Mohammad Bari kemarin.

Bari menambahkan, saat ini pihaknya juga terus gencar mensosialisasikan berbagai kemudahan-kemudahan yang diberikan terutama dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor. Lewat berbagai upaya sosialisasi tersebut, diharapkan masyarakat luas mengetahui program dari Pemprov Kalbar tersebut.

Dirinya menyebutkan, selain program pembebasan denda pajak kendaraan bermotor yang telah dimulai sejak 1 Februari hingga 31 Juli 2023 mendatang, pada tahun ini, Pemprov Kalbar juga memiliki program spesial yakni pemberian diskon terhadap pokok pajak kendaraan bermotor.

“Kita berikan potongan atau diskon terhadap pokok pajaknya masyarakat kita harap bisa memaksimalkan program ini,” jelasnya.

Bari menjelaskan, dalam beberapa waktu belakangan, jika dilihat dalam realisasi terlihat antusias masyarakat juga cukup tinggi dalam memanfaatkan program tersebut. Sehingga dirinya berharap dalam tiga bulan terakhir terjadi peningkatan yang signifikan terutama pada UPT seluruh wilayah Provinsi Kalbar.

“Saya harap masyarakat bisa memanfaatkan program pembebasan denda kendaraan bermotor ini dengan semaksimal mungkin,” tutupnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Asuransi All Risk Terbaik Lindungi Mobil dari Berbagai Risiko Saat Berkendara

KalbarOnline.com – Melindungi mobil dari berbagai risiko adalah langkah bijak untuk Anda lakukan sebagai pemilik…

2 hours ago

Wujudkan Smart City di IKN, PLN Siapkan Jaringan Listrik Terintegrasi Layanan Teknologi Digital

KalbarOnline, Kaltim - PLN (Persero) resmi membangun PLN Hub yang akan menjadi episentrum ekosistem transisi…

8 hours ago

Audiensi ke Kemenkes, Bupati Kapuas Hulu Usul Kelanjutan Pembangunan RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau

KalbarOnline, Jakarta - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan audiensi dengan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan…

11 hours ago

Pasutri Residivis Curanmor di Pontianak Berhasil Ditangkap

KalbarOnline, Pontianak - Polresta Pontianak berhasil mengamankan pasangan suami istri (pasutri) terkait kasus pencurian kendaraan…

11 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Pimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan CMS di Desa

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Mohd Zaini memimpin rapat persiapan pelaksanaan Content…

11 hours ago

Wanita di Sambas Pakai Foto Orang Lain Untuk Tipu Pria Lewat Medsos

KalbarOnline, Sambas - Beredar di media sosial (medsos), video permintaan maaf seorang wanita DL (16…

11 hours ago