Categories: PolhumPontianak

Aktivitas Jelang Lebaran Diprediksi Melonjak, Bahasan: Awas Copet, Jambret!

KalbarOnline, Pontianak – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengungkapkan, bahwa perayaan lebaran Idul Fitri 1444 H tahun ini diperkirakan lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya. Hal dikarenakan pembatasan PPKM terkait Covid-19 yang sudah dicabut dan masyarakat sudah diperbolehkan mudik.

Oleh karena itu, kata Bahasan, meningkatnya aktivitas masyarakat yang merayakan Idul Fitri tahun ini perlu dilakukan antisipasi dalam rangka pengamanan agar berjalan tertib dan lancar.

Lewat Opspol Ketupat Kapuas 2023 yang digelar Polresta Pontianak, Bahasan pun berharap, agar keamanan dan ketertiban masyarakat bisa lebih terjamin.

“Saya mengapresiasi jajaran TNI/Polri, kita bersama-sama berkolaborasi dalam rangka mewujudkan Kota Pontianak tetap kondusif sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan lancar terutama selama perayaan Idul Fitri tahun ini,” ujarnya.

Hal itu disampaikan Bahasan di sela-sela melakukan pengecekan dan pemeriksaan petugas yang akan melakukan pengamanan, bersama Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, pada Apel Gelar Pasukan Opspol Ketupat Kapuas 2023, di halaman Mapolresta Pontianak, Senin (17/04/2023).

Pemeriksaan barisan saat Apel Gelar Pasukan Opspol Ketupat Kapuas 2023 di halaman Mapolresta Pontianak. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)

Dalam melakukan pengamanan, lanjutnya, perlu diperhatikan titik-titik lokasi pengamanan, terutama dalam mengantisipasi arus mudik. Titik-titik tersebut di antaranya Pelabuhan Dwikora dan terminal-terminal angkutan umum. Demikian pula dalam pengamanan arus lalu lintas, hal yang perlu diantisipasi adalah kemacetan lalu lintas di sejumlah titik.

“Hal ini untuk mencegah supaya tidak terjadi kecelakaan lalu lintas dan kemacetan di jalan,” ungkapnya.

Tak hanya arus mudik, lonjakan aktivitas masyarakat di pusat perbelanjaan maupun pasar-pasar yang ada di Kota Pontianak menjelang Idul Fitri juga perlu dilakukan antisipasi. Masyarakat turut diimbaunya agar tetap waspada dan tidak mengenakan perhiasan yang mencolok sehingga bisa mengundang tindak kriminalitas seperti penjambretan.

“Yang perlu kita antisipasi terutama kemacetan lalu lintas dan gangguan keamanan seperti copet, jambret dan tindak kriminalitas lainnya,” jelas Bahasan.

Sebelumnya seperti diketahui, dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk tersebut serta demi menciptakan kondusivitas, jelang, selama, hingga sepekan lebaran usai, TNI/Polri bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah mempersiapkan pengamanan menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah di Kota Pontianak. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

7 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

7 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

7 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

7 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

7 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

10 hours ago