Categories: HeadlinesKubu Raya

Kasus Pembuangan Bayi di Desa Jawa Tengah Terungkap! Polisi Amankan Pelaku

KalbarOnline, Kubu Raya – Jerih payah penyelidikan mendalam yang dilakukan Satuan Reserse Polres Kubu Raya yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Indrawan Wira Saputra terbayar tuntas. Di mana kasus pembuangan bayi yang sempat menghebohkan warga Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, akhirnya terungkap.

Kepada awak media, Jumat (14/04/2023), Indrawan Wira menerangkan kronologis pengungkapan ini, di mana dirinya bersama Tim Jatanras Polres Kubu Raya dan Polsek Sungai Ambawang langsung mendalami TKP pembuangan bayi tersebut pasca kasus itu dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Tim kata Wira, pun mengurutkan satu persatu secara mendalam setiap detail sisi-sisi TKP, informasi serta keterangan saksi yang dihimpun sebelumnya.

“Sehingga kami mendapatkan titik kompas kasus tersebut–berupa bercak darah dan sebuah softex yang berlumuran darah, setelah mendalami TKP kami mencurigai seorang perempuan muda berinisial SH (20 tahun) asal Kampung Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya,” beber Wira.

Atas penemuan itu, kemudian pada Senin (10/04/23) pagi sekitar jam 08.00 WIB, Tim Jatanras bersama Unit PPA mendatangi rumah SH dan membawanya ke Polres Kubu Raya untuk dimintai keterangan di Unit PPA Sat Reskrim Polres Kubu Raya.

Naas, SH tak mampu membendung kebohongannya di depan petugas pada saat dimintai keterangan, muka SH pucat. Dari situ, petugas pun membawa SH ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Dan benar saja, setelah diperiksa oleh tim kesehatan, ternyata SH baru melahirkan dan ia mengakui bahwa bayi perempuan di dalam kantong plastik berwarna merah adalah anak kandungnya.

“Setelah pengakuan dari pelaku dan hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit Bhayangkara, saat ini, SH pelaku pembuangan bayi perempuan yang mana adalah anak kandungnya sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” jelas Wira.

Hingga berita ini dirilis, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut, terutama motif pelaku dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain.

“Kasus ini masih kami dalami terkait motif dibalik membuang anak kandungnya sendiri, tidak menutup kemungkinan kasus ini mendapatkan tersangka baru,” jelas Wira.

Sebelumnya, masyarakat di Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi yang dibuang di dalam kantong plastik warna merah di Jalan Trans Kalimantan, Desa Jawa Tengah, pada Minggu (09/04/2023) malam, sekitar jam 20.00 WIB.

Lokasi pembuangan itu tepat berada di halaman rumah salah seorang warga bernama Siti Hergi Mulyana di Jalan Dusun Karya Dua, RT 002 RW 001, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. (Jau)

Sumber: Humas Polres Kubu Raya/Aipda Ade

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pedomani Amanat Pangdam XII, Dandim Putussibau Beri Arahan Jamdan ke Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf Nasli  memberikan jam komandan (jamdan) kepada prajurit maupun…

4 hours ago

Program Krisan dan Gertam Cabai TP PKK Kalbar Sabet Penghargaan Tingkat Nasional

KalbarOnline, Surakarta - TP PKK Provinsi Kalimantan Barat berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional, di…

4 hours ago

Sutarmidji Kantongi Rekomendasi PAN Untuk Pilkada Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menerima rekomendasi resmi dari Partai Amanat Nasional…

6 hours ago

Peduli Dunia Pendidikan, Iriana Jokowi Beri Penghargaan ke Jubaidah

KalbarOnline, Solo - Jubaidah, seorang ibu rumah tangga di Kalbar yang menghabiskan sebagian waktunya untuk…

7 hours ago

Obat Anti Hipertensi Harus Tetap Diminum Seumur Hidup

KalbarOnline, Pontianak – Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Hari ini…

10 hours ago

Dua Atlet Kalbar Raih Medali di Kejurnas PPLP Manado

KalbarOnline, Manado - Dua atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Kalimantan Barat…

10 hours ago