Categories: NasionalSambas

119 Desa di Sambas Terima Sepeda Motor Operasional, Sutarmidji: Desa Mandiri dan BUMDes-nya Patut Ditiru

KalbarOnline, Sambas – Sebanyak 119 desa berstatus mandiri di Kabupaten Sambas menerima bantuan sepeda motor dari Pemerintah Provinsi Kalbar. Bantuan motor tersebut diberikan secara simbolis oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat menghadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Sambas, Kamis (16/03/2023) lalu.

Bantuan motor tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada desa yang telah berstatus mandiri untuk dimanfaatkan sebagai kendaraan penunjang operasional desa sehari-hari.

Desa Pusaka, Kecamatan Tebas menjadi satu dari 586 desa mandiri se-Kalbar yang menerima bantuan tersebut. Diwawancarai awak media, Kades Pusaka, Elpani mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalbar atas reward yang diberikan kepada desa-desa yang telah berstatus mandiri.

“Ini sebagai motivasi Bapak Gubernur Sutarmidji atas kerja keras kepala desa dan perangkat desa untuk menjadikan desanya menjadi mandiri,” kata Elpani.

Alhamdulillah bantuan ini sangat bisa kami manfaatkan untuk operasional desa. Tentu ini sangat membantu kami untuk menjangkau daerah yang mungkin masih sulit diakses dengan motor biasa,” tambahnya.

Elpani pun berharap, agar bantuan ini dapat memotivasi semua desa di Kabupaten Sambas yang belum berstatus mandiri untuk dapat segera mengejar ketertinggalan.

“Jangan ragu untuk belajar dengan desa-desa yang sudah mandiri terutama terkait pelaporan dana desa. Kita berharap Pak Sutarmidji terpilih kembali (sebagai Gubernur Kalbar periode kedua) dan akan memberikan reward untuk desa-desa mandiri baru untuk mendukung kinerja desa,” pungkasnya.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Bupati Sambas, Satono foto bersama kepala desa di Sambas usai penyerahan bantuan motor. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

Sementara Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyatakan bahwa Kabupaten Sambas patut dijadikan pusat studi banding desa mandiri dan pengelolaan BUMDes bagi desa-desa di Kalbar maupun nasional.

Pasalnya di Sambas, kata Sutarmidji, memiliki Desa Sekura yang berada di urutan 17 nasional dari 74 ribu desa se-Indonesia.

“Desa Sekura itu nilainya 0,9856, hampir sedikit lagi mau sempurna. Hanya tinggal indikator akses kredit dan peserta BPJS diperbaiki terus. Indikator lain semua sudah sempurna,” kata Sutarmidji.

Selain memiliki desa mandiri yang berada di urutan 17 nasional, di Sambas juga terdapat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang menurut Sutarmidji patut dijadikan pusat studi tiru, yakni BUMDes Sejiram.

“Ada BUMDes di Sambas yang bagus juga, anak muda, bisa mengelola lebih dari 100 desa dalam hal pengelolaan internet. itu satu hal yang luar biasa. Menjadi percontohan juga,” kata Sutarmidji.

Sutarmidji menyatakan, dengan potensi yang dimiliki itu menunjukkan bahwa Kalbar tak kalah dari daerah lain. Dirinya pun meminta kepada seluruh desa di Kalbar tak perlu jauh-jauh untuk melakukan studi tiru ke luar Kalbar terkait penanganan desa.

“Jadi ada dua percontohan soal desa di Sambas. Sehingga desa-desa lain di Kalbar itu kalau mau studi banding BUMDes di Sambas saja. Mau studi banding penanganan desa mandiri di sini saja. Jangan di luar, untuk apa? Di Kalbar ada urutan 17 se-Indonesia, masa studi banding ke urutan 1000. Di sini aja,” pungkasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tak Perlu Campur Urusan Paslon Lain, Relawan: Midji-Norsan Siap Tarung Gagasan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Gubernur Kalbar petahana, Sutarmidji irit bicara saat dimintai tanggapan terkait…

2 hours ago

Apa Kabar Kapuas Raya? Midji-Norsan Anggap Janji yang Terucap, Wajib Diperjuangkan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024, Sutarmidji dan Ria…

2 hours ago

Midji-Norsan Sepakat Maju Sepaket di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline, Pontianak - Perdebatan elitis mengenai keretakan hubungan Sutarmidji dan Ria Norsan terjawab tuntas, pada…

2 hours ago

Komeng Tewas Tersengat Listrik di Ruang Gardu PLN Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pria bernama Hendrik alias Komeng (51 tahun) ditemukan tewas di dalam ruang…

3 hours ago

Disperpusip Pontianak Rayakan Hari Buku Nasional dengan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pontianak meramaikan lomba bercerita…

7 hours ago

Viral! Video Perempuan Dipukuli Bertubi-tubi oleh Rekan Kerja, Kejadian Diduga di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sebuah video viral di media sosial Instagram,  yang menunjukkan seorang perempuan muda…

8 hours ago