Categories: PolhumSanggau

Kalang Kabut Gara-gara Data Tak Valid

KalbarOnline, Sanggau – Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengaku pernah kecele gara-gara data yang diperolehnya kurang valid. Kejadian ini ia alami saat awal-awal dirinya menjabat Gubernur Kalbar pada tahun 2018.

Di mana saat itu dirinya disodorkan data tentang status jalan provinsi yang menurut data itu sudah terdapat sekitar 86 persen status jalan provinsi yang telah dalam kondisi mantap.

“Jalan provinsi yang ada itu 1.534 kilometer. Terus data yang disajikan kepada kita (awal jadi gubernur) itu 86 persen kondisi mantap. Sehingga saya berpikir, kalau begini–dari kemampuan APBD, maka kita 2 tahun tuntas (urusan jalan),” kata Sutarmidji di hadapan para peserta Musrenbang RKPD Kabupaten Sanggau Tahun 2024, di Hotel Harvey Sanggau, Rabu (15/03/2023).

Alhasil, Sutarmidji sempat senang, karena awalnya mengira tidak banyak lagi pekerjaan infrastruktur jalan yang harus diperbaiki, sehingga APBD yang ada pun dapat digenjot untuk mengekspansi program-program lanjutan. Namun, setelah divalidasi ulang ke lapangan, ternyata data tersebut jauh meleset. Lebih dari kecele, Sutarmidji mengaku sempat dibuat kalang kabut dalam menentukan prioritas pembangunannya.

“Ternyata tidak (86 persen), akhirnya saya minta validasi lagi datanya. Faktanya 49 persen saja yang mantap. Akhirnya, awalnya kita yang cuma perlu Rp 1,8 triliun, berubah jadi hampir Rp 7 triliun,” kata dia.

“Nah itu yang jadi masalah kita, akhirnya ya kalang kabut, ini mau kemana dulu, kemana dulu (jalan yang mau dibangun), akhirnya kita lihat data lagi, di mana diperlukan pertumbuhan ekonomi di situ yang kita tangani,” ujarnya.

Menurut Sutarmidji, keberadaan data yang valid sangat penting bagi menentukan arah kebijakan, karena jika salah melakukan pendataan, maka target kebijakan tidak akan tercapai.

“Makanya ketika saya jadi gubernur data dulu yang saya benahi,” katanya.

Masih terkait dengan jalan, dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Sanggau Tahun 2024 tersebut, Sutarmidji juga menyinggung soal kewajiban perbaikan 2 ruas jalan di Kabupaten Sanggau yang menjadi kewenangan Provinsi Kalbar.

“Terhadap Sanggau, dua ruas jalan itu terus kita biayai, kemudian diajukan untuk mendapatkan dari program Inpres (pembangunan jalan daerah), mudah-mudahan dipenuhi, sehingga bisa membuat pertumbuhan ekonomi Sanggau semakin baik,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengakui, bahwa salah satu kendala yang dihadapi Kabupaten Sanggau selama ini adalah mengenai infrastruktur jalan dan jembatan. Ia pun berharap bahwa apa yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi dapat menjadi perhatian. Termasuk soal 2 ruas jalan tersebut.

“Di Sanggau ada 2 ruas jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi, Kembayan – Balai Sebut dan Bodok – Meliau. Mudah-mudahan di sisa 2024 ini, mohon dukungan (untuk) 2 jalur ini,” ujarnya.

Kegiatan musrenbang ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Forkopimda Kabupaten Sanggau serta beberapa Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalbar dan Perangkat Daerah Kabupaten Sanggau. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

18 mins ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

4 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

7 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

8 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

9 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

10 hours ago