Categories: BengkayangNasional

Wagub Kalbar Tinjau PLBN Jagoi Babang

KalbarOnline, Bengkayang – Diakhir rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Bengkayang, Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan didampingi Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis meninjau Pos Lintas Batas Antar Negara (PLBN) Jagoi Babang yang berlokasi di Desa Jagoi Babang, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kamis (09/03/2023).

Dalam peninjauan tersebut, Wagub Kalbar tampak melihat satu persatu bangunan dan ruangan yang baru saja selesai dibangun tersebut. Tak hanya itu, Wagub Kalbar juga menyempatkan waktu untuk berdialog dengan penjaga Pos Lintas Batas dan warga setempat serta meninjau ke titik nol perbatasan antara wilayah Indonesia – Malaysia.

Pembangunan PLBN Jagoi Babang memiliki kesan tersendiri bagi Provinsi Kalimantan Barat. PLBN ini merupakan proyek strategis nasional yang bertujuan sebagai gerbang masuk yang dapat mendorong wilayah tersebut menjadi  embrio pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Disamping itu, pembangunan tersebut diharapkan dapat menjaga perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan dan pemerataan pembangunan, sehingga diharapkan pula mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan daya saing nasional, keamanan nasional, dan konektivitas antar pulau.

Pembangunan proyek PLBN Jagoi Babang sangat memperhatikan kearifan lokal dan berjalan sesuai koridor hukum yang berlaku. Tak hanya itu, tenaga kerja yang digunakan juga melibatkan sumber daya manusia lokal sesuai dengan kompetensinya sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial.

Wagub Kalbar, Ria Norsan berfoto bersama di sela-sela meninjau PLBN Jagoi Babang, di Desa Jagoi Babang, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kamis (09/03/2023). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

Adapun ruang lingkup pembangunan PLBN meliputi bangunan utama PLBN beserta fasilitas pendukung, infrastruktur kawasan, landscape dan hardscape, mekanikal, elektrikal dan plumbing (MEP) Kawasan, serta site development zona inti dan zona pendukung.

Dengan demikian, pembangunan menjadi bersifat komprehensif, tidak hanya pos perbatasan, namun juga seluruh infrastruktur pendukung hingga sarana jalan nasionalnya. Hal ini untuk memudahkan jalur logistik dan bahan pokok, sehingga perekonomian masyarakat dapat berkembang secara luas.

Pengembangan PLBN Jagoi Babang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia khususnya Kalimantan Barat sebagai bangsa yang besar, dengan fungsi terpenting sebagai pertahanan keamanan sekaligus sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan Indonesia.

Sejalan dengan itu, pembangunan PLBN Jagoi Babang diharapkan dapat menjadi wilayah terdepan dan terluar yang maju dan tidak lagi tertinggal dari wilayah Indonesia yang lain. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Peringatan Hardiknas 2024, Pj Bupati Romi: Mengenang Perjalanan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)…

8 hours ago

Tim Jatanras Polresta Pontianak Tangkap Komplotan Pencuri Kabel, Satu Orang Masih Buron

KalbarOnline, Pontianak - Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak berhasil menangkap komplotan pencurian kabel listrik…

8 hours ago

Warga MHS Ketapang Dihebohkan ODGJ Gorok Leher Sendiri Hingga Tewas

KalbarOnline, Ketapang - Warga Desa Sungai Jawi, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) dibuat heboh dengan…

8 hours ago

Kadiskop UKM Kalbar Turun Langsung Monitoring Tumbuh Kembang Anak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalbar, Junaidi bersama Anggota Korps Pegawai Republik…

8 hours ago

Pimpin Upacara Hardiknas, Harisson Serukan Keberlanjutan Program Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan…

9 hours ago

Lutfi Al Mutahar Optimis Jadi Calon yang Diusung PAN di Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Lutfi Al Mutahar meyakini kalau dirinyalah yang akan diusung oleh Partai Amanat…

22 hours ago