Perlu Sinergi Dalam Pengawasan Obat dan Makanan di Kabupaten Kayong Utara

KalbarOnline, Sukadana – Pemerintah Kabupaten Kayong Utara bersama Balai Besar POM (Pengawas Obat dan Makanan) Pontianak menggelar Advokasi Program Prioritas Nasional Terpadu Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Jajanan Aman Dikonsumsi Anak Usia Sekolah di Kabupaten Kayong Utara, pada Jumat (10/03/2023).

Kegiatan yang difokuskan di Aula Istana Rakyat, Sukadana tersebut, dibuka secara resmi oleh Bupati Kayong Utara, Citra Duani didampingi Kepala Balai Besar POM Pontianak, Fauzi Ferdiansyah serta turut dihadiri secara virtual oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, Bupati Citra menyampaikan, terdapat berbagai instansi pemerintah dengan berbagai program dalam melakukan pengawalan ketersediaan, keamanan dan mutu pangan, salah satu program yang dapat disinergikan antara lembaga adalah Kegiatan Terpadu Keamanan Pangan di daerah.

Untuk itu kata Bupati Citra, program-program ini akan berhasil apabila semua pihak bersinergi dan saling mendukung.

Bupati Kayong Utara, Citra Duani membuka kegitan Advokasi Program Prioritas Nasional Terpadu Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Jajanan Aman Dikonsumsi Anak Usia Sekolah di Kabupaten Kayong Utara, Jumat (10/03/2023). (Foto: Prokopim)

Selain itu, Bupati Citra juga menambahkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kayong Utara akan mendukung seluruh tahapan pelaksanaan program sehingga manfaat dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Bersama ini juga saya mengajak seluruh OPD yang terkait di Kayong Utara agar saling mendukung dalam mencapai keberhasilan program prioritas nasional ini, saya juga berharap semoga program-program ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Kayong Utara,” jelas Bupati Citra.

Sementara itu, Kepala Balai Besar POM Pontianak, Fauzi Ferdiansyah mengatakan, dengan keterbatasan yang ada, maka perlu secara optimal dan saling bekerjasama dalam pengawasan obat dan makanan di Kabupaten Kayong Utara.

“Ini salah satu program nasional yang merupakan strategi dari Badan POM, artinya kita butuh program-program pemberdayaan masyarakat, sebenarnya merevitalisasi peran-peran dari kita sebagai bagian dari pemerintah untuk bisa melaksanakan amanat dari instruksi bapak Presiden,” jelas Fauzi.

“Jadi kita tidak bisa berjalan sendirian, karena bicara masalah pangan ini luas, oleh sebab itu, kita harus bersinergi dengan dinas-dinas terkait untuk melakukan pengawasan obat serta makanan agar bermutu dan aman bagi masyarakat luas,” tambah Fauzi. (Santo/Prokopim)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Dekranasda Kubu Raya Turut Andil Meriahkan HUT Dekranas 2024 di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat turut…

4 hours ago

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

6 hours ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

6 hours ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

7 hours ago

Istana Kadriah, Pontianak: Menguak Sejarah dan Budaya Kesultanan Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Ingin menyelami sejarah dan kebudayaan Kesultanan Pontianak di masa lampau? Datanglah ke…

7 hours ago

KPU Perkenalkan “PAWAN”, Maskot Pilkada Ketapang 2024

KalbarOnline, Ketapang - Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Ketapang melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala daerah…

7 hours ago