Categories: HeadlinesPontianak

Kasus Penculikan dan Penganiayaan Dosen Poltekkes Pontianak Berakhir Damai

KalbarOnline, Pontianak – Kasus penculikan dan penganiayaan terhadap Taufik Hidayat (44 tahun), seorang dosen di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Pontianak, berakhir damai.

Humas Poltekkes Pontianak, Dahliansyah menyampaikan, baik korban maupun pelaku telah bersepakat untuk menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan.

“Kasus ini sudah ditangani aparat (Polresta Pontianak). Kita percayakan kepada mereka dan kedua belah pihak sudah berdamai,” kata Dahliansyah, Kamis (09/03/2023) tanpa menyebutkan secara rinci alasan kedua pihak memilih damai.

Selanjutnya, Dahliansyah mengatakan pihak kampus masih melakukan koordinasi terkait pemberian sanksi internal.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak atasan, dan atasanlah yang akan memberikan arahan nantinya, kami menunggu hal tersebut,” ucapnya.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi membenarkan, jika kedua belah pihak telah berdamai dan akan mencabut laporan kepolisian.

“Nanti diselesaikan secara restorative justice (RJ) atau keadilan restoratif,” singkatnya.

Sementara itu, Agustiawan selaku pendamping hukum bagi 7 mahasiswa pelaku penculikan dan penganiayaan berujar, kalau apa yang dilakukan para kliennya itu merupakan tindakan yang tidak disengaja.

“Mereka masih memiliki masa depan, dan mereka juga melakukan itu bukan karena unsur kesengajaan, melainkan di luar kontrol,” kata dia.

Agustiawan juga membenarkan bahwa kasus ini akan diselesaikan dengan cara damai atau kekeluargaan. Di mana pihaknya juga telah menemui pihak korban untuk menyampaikan niatan tersebut.

“Sudah ada upaya damai, pihak korban menyanggupi untuk itu, yang penting masalah pribadi diselesaikan secara kekeluargaan. Proses pencabutan laporan (di kepolisian) sedang berjalan,” katanya.

Agustiawan, selaku pendamping hukum 7 mahasiswa. (Foto: Jauhari)

Duduk Persoalan

Agustiawan dalam keteranganya kepada awak media meluruskan terkait informasi-informasi yang beredar di media sosial. Menurutnya telah terjadi misinformasi atau kesimpangsiuran informasi.

“Sebenarnya ini masalah pribadi pelaku berinisial G dan korban (Taufik Hidayat). Kejadian ini tidak melibatkan akademik peserta didik dan pendidik, karena beda kampus dan tidak ada kaitannya secara akademik,” katanya.

Agus lalu menjelaskan, buntut dari masalah pribadi tersebut membuat pelaku berinisial G mengajak teman-temannya untuk “mendesain” pembalasan kepada Taufik Hidayat.

“Sebenarnya ini dilakukan tiga orang, seingat saya G, A dan D. Di mana sikap ketiga pelaku ini menjadi kekecewaan empat pelaku lainnya, karena sudah diluar kontrol,” terangnya.

Berkaitan dengan persoalan asmara yang sebelumnya diduga melatarbelakangi persoalan pribadi antara G dan Taufik Hidayat, dirinya enggan mengungkapkan hal tersebut.

“Yang lebih mengetahui G dan korban, karena itu masalah pribadi mereka, dan privasi masing-masing tidak bisa disampaikan ke publik,” elaknya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu, Kapolres dan Dandim 1206 Putussibau Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2024 

KalbarOnline, Putussibau - Bupati  Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)…

9 hours ago

Wabup Farhan Ajak Semua Pihak Berpartisipasi Sukses Penyelenggaraan MTQ XXXI di Nanga Tayap

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an…

9 hours ago

Harisson Ingatkan PNS di Kalbar, Jangan Sampai Terjerat Judi Online

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menegaskan tak segan-segan akan memberikan sanksi…

10 hours ago

PTSL Dikenal Organisasi Internasional, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Apresiasi Kinerja Kementerian ATR/BPN

KalbarOnline, Jakarta - Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dijalankan Kementerian Agraria dan Tata…

11 hours ago

Makam Juang Mandor: Saksi Kekejaman Jepang yang Mengharukan

KalbarOnline, Landak - Pada suatu masa di masa lalu, terdapat sebuah desa yang menjadi saksi…

11 hours ago

Menelusuri Keindahan Budaya dan Adat di Rumah Betang Saham, Destinasi Wisata Tersembunyi di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Landak - Kalimantan Barat, sebuah provinsi yang kaya akan keindahan alam dan keberagaman budaya,…

11 hours ago