Categories: EkonomiKapuas Hulu

Sektor Pertanian dan Perkebunan Kapuas Hulu Sangat Berkontribusi Bagi Pembangunan Daerah

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bahwa banyak sektor yang ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah, salah satunya adalah sektor pertanian dan perkebunan.

Hal itu ia nyatakan di sela-sela melakukan kunjungan kerja sekaligus peninjauan perkebunan kopi di Desa Bugang, Kecamatan Hulu Gurung, Minggu (26/02/2023).

“Perkebunan di Kabupaten Kapuas Hulu telah menyokong PDRB 22,90 persen yang berada di peringkat kedua setelah jasa konstruksi. Dalam menyokong PDRB tersebut berbagai jenis lahan pertanian dan perkebunan yang terdiri dari perkebunan besar, perkebunan mandiri dan juga terdapat lahan lahan sawah maupun ladang,” jelasnya.

Para hadirin mengikuti kegiatan kunjungan kerja sekaligus peninjauan perkebunan kopi oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, di Desa Bugang, Kecamatan Hulu Gurung, Minggu (26/02/2023). (Foto: Ishaq)

Berdasarkan data yang dimiliki Pemkab Kapuas Hulu, Fransiskus memyebutkan, kalau perkebunan besar yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu juga telah mendominasi sebesar 277.121,86 hektare atau 37,25 persen dari Areal Penggunaan Lain (APL) yang ada.

“Sehingga diharapkan perkebunan besar tersebut juga dapat mendukung pembangunan Kabupaten Kapuas Hulu dari segi ekonomi, sosial dan lingkungan. Salah satu perkebunan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu adalah PT Hakikat Arwana Sukses (HAS) yang berada di Desa Bugang ini,” ungkapnya.

Berdasarkan data, bahwa PT HAS ini telah diberikan Izin Usaha Perkebunan (IUP) sejak tahun 2021 dengan bergerak di perkebunan tanaman kopi dan menjadi satu-satunya perkebunan kopi yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu.

Perkebunan kopi di Desa Bugang, Kecamatan Hulu Gurung. (Foto: Ishaq)

“Berdasarkan data yang diperoleh, bahwa PT HAS ini sedang dalam persiapan penanaman yang diharapkan sudah akan terlaksana dalam waktu dekat,” ujarnya.

Berkenaan dengan proses pembangunan kopi ini, dirinya sangat berharap dalam pelaksanaannya tetap memperhatikan kepentingan lokal, seperti pemanfaatan tenaga kerja setempat dan perlindungan hak-hak masyarakat.

“Dan (sebaliknya) diharapkan juga dukungan dari masyarakat, agar dapat beriringan dalam pengelolaannya, di mana masyarakat harus memiliki pandangan yang baik, di mana pembangunan perkebunan kopi ini merupakan investasi yang besar demi kepentingan kesejahteraan masyarakat,” terangnya. (Ishaq)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Berperan Turunkan Angka Stunting Kalbar, Pj Gubernur Harisson Apresiasi PKK Kapuas Hulu

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson  menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kapuas…

1 hour ago

Hadiri Pembukaan PD-PKPNU, Wabup Ketapang Harap Kader NU Tak Mudah Dipecah Belah

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Pembukaan Kegiatan Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul…

1 hour ago

Wabup Ketapang Jadi Inspektur Upacara Pembukaan TMMD ke-120 di Desa Mayak

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menjadi Inspektur Upacara Pembukaan (TMMD) TNI Manunggal Membangun…

1 hour ago

Sekda Ketapang Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegrasi oleh KPK RI

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan…

1 hour ago

Peringati Hari Buruh Nasional 2024, PLN Tebar Kebaikan untuk Petugas Kebersihan Kebun Raya Banua Banjarbaru

KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menyelenggarakan…

2 hours ago

Timnas Garuda U-23 Kalah di Laga Play-off Olimpiade 2024

KalbarOnline, Nasional - Timnas Indonesia U-23 harus memupus harapan untuk tampil di Olimpiade setelah kalah…

2 hours ago