Categories: KesehatanPontianak

Wagub Kalbar Terima Audiensi Satgas TPPS Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan menerima kunjungan Ketua Tim Satuan Tugas Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kalbar, Aida Muchtar beserta jajaran dan perwakilan Tim Satuan TPPS kabupaten/kota, di Ruang Kerja Wakil Gubernur Kalbar, Selasa (21/02/2023). 

Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Kalbar yang juga selaku Ketua TPPS Provinsi Kalbar berpesan kepada BKKBN Kalbar dan Tim Satuan TPPS Kalbar beserta jajaran untuk dapat bergerak dan menjalankan program penurunan stunting dari kabupaten/kota hingga Kecamatan dan sampai ke tingkat desa.

“Kondisi desa yang nol kasus stunting akan mempercepat persentase penurunan  kasus stunting,” kata Wagub Norsan.

Ketua Satgas TPPS Kalbar, Aida Muchtar menjelaskan, bahwa kunjungannya bersama jajaran lain yang jumlahnya 17 orang, dalam rangka melakukan koordinasi dengan Wagub Kalbar.

“Jumlahnya 17 orang (yang hadir), di mana ada 14 orang di masing-masing kabupaten/kota dan 3 orang di provinsi, yang menjalankan tugas fungsi fasilitasi, koordinasi, konsultasi serta penyediaan data stunting,” jelasnya.

Wagub Kalbar, Ria Norsan menerima kunjungan Ketua Tim Satuan TPPS Kalbar dan jajaran di ruang kerjanya, Selasa (21/02/2023). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

“Satuan Tugas ini ditugaskan untuk mendampingi Tim Percepatan Penurunan Stunting yang diketuai oleh Wakil Gubernur di setiap provinsi dan wakil bupati/walikota di setiap lini, untuk memberikan dukungan teknis penajaman program dan advokasi,” ungkap Aida menambahkan.

Selain itu, pertemuan itu juga dimaksudkan dalam rangka menjelang rapat kerja TPPS Kalbar yang akan digelar pada tanggal 22 Februari 2023.

“Kami menemui Bapak Wakil Gubernur Kalbar untuk mendapatkan arahannya selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan stunting Kalimantan Barat,” ujarnya.

Aida menambahkan, bahwa untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Kalbar tahun 2023 memang memerlukan upaya keras bersama.

“Karena begitu banyak kabupaten/kota berdasarkan hasil SSGI tahun 2022 yang mengalami kenaikan angka prevalensinya,” tutup Aida. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

7 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Anggota Dewan Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

8 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

1 day ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

1 day ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

1 day ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

1 day ago