Kunjungi RSUD Kota Pontianak, TPPS Perkuat Kolaborasi Penanganan Stunting

KalbarOnline, Pontianak – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pontianak bersama Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pontianak melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak, Senin (20/02/2023).

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, yang juga selaku Ketua TPPS Kota Pontianak menerangkan, kunjungan kerja ke RSUD Kota Pontianak ini merupakan wujud kolaborasi dan sinergitas semua pihak dalam penanganan stunting di Kota Pontianak.

“Sehingga target yang kita inginkan yaitu pada 2024 stunting harus berada pada angka 14 persen,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun dari sebelumnya 24,4 persen menjadi 19,7 persen berdasarkan hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2022. Capaian ini merupakan keberhasilan seluruh pihak yang terlibat dalam TPPS meski sempat diterpa pandemi Covid-19. Ia pun meminta angka stunting tahun 2023 ini bisa menurun signifikan.

“Bila perlu tidak harus sampai tahun 2024 angka stunting di Kota Pontianak sudah bisa menyentuh angka 14 persen atau bahkan di bawahnya,” tukasnya.

Bahasan mengungkapkan, ada 10 lokus stunting di Kota Pontianak yang memang rawan risiko tingginya stunting. Oleh sebab itu pihaknya akan bekerja keras untuk menggenjot penurunan angka stunting tersebut. Dengan berbagai macam karakter dan pendidikan juga menjadi tantangan dalam percepatan penurunan stunting di Kota Pontianak.

“Saya sangat optimis dengan delapan aksi konvergensi, penurunan stunting akan drastis turun,” ucapnya.

Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pontianak melakukan kunjungan kerja ke RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie untuk penguatan kerja sama penanganan stunting. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)

Upaya langsung telah banyak dilakukan oleh TPPS Kota Pontianak, salah satunya dengan aksi nyata di lapangan untuk melihat langsung dan mengintervensi kondisi stunting di lingkungan masyarakat.

“Misalnya pemberian makanan tambahan, vitamin dan lainnya,” tutur Bahasan.

Ia menilai, kesadaran masyarakat juga telah mengalami peningkatan. Hal itu dibuktikan dengan menurunnya angka stunting di Kota Pontianak. Ketidaktahuan masyarakat harus diedukasi di semua lini bahkan di setiap pertemuan dengan masyarakat, dirinya selalu menyinggung persoalan pentingnya mencegah stunting, sejak calon pengantin, hamil dan melahirkan.

“Saya langsung datang ke masyarakat supaya kita bisa tahu faktor apa yang menyebabkan masyarakat tidak paham akan pola asuh,” terangnya.

Kepala DP2KBP3A Kota Pontianak Multi Juhto Bhatarendro menjelaskan, kunjungan kerja ini turut melibatkan tim pakar untuk mengaudit kasus stunting. Selain itu, rumah sakit juga menjadi bagian dari rujukan berjenjang.

“Misalnya ketika objek di lapangan seperti calon pengantin, ibu hamil dan anak balita atau batita memiliki risiko stunting, maka rujukannya harus diperlancar jangan sampai tidak dilaksanakan secara maksimal apalagi untuk masyarakat kurang mampu,” paparnya.

Intinya, kata Multi, pihaknya ingin memperkuat koordinasi antara tim dari Pemkot Pontianak dengan pelayanan yang bisa membantu penekanan penurunan stunting di Kota Pontianak.

“Dalam agenda ini kita juga ada perjanjian kerja sama berkaitan dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang dengan RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak,” tutupnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pemkot Pontianak Dorong Posyandu Naik Kelas

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah berencana untuk mendorong posyandu agar dapat naik…

27 mins ago

Memahami KBGO yang Rentan Menyasar Jurnalis Perempuan

KalbarOnline, Pontianak - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kalimantan Barat menggelar workshop Kekerasan Berbasis Gender…

39 mins ago

Bupati Fransiskus Ajak Masyarakat Kapuas Hulu Nonton Bareng Semifinal Piala Asia Indonesia Vs Uzbekistan

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengajak masyarakat di Bumi Uncak Kapuas untuk…

2 hours ago

Kobarkan Semangat Nasionalisme Lewat Nobar Semifinal Piala AFC U-23 Indonesia Versus Uzbekistan

KalbarOnline, Pontianak - Euforia menjelang laga Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia melawan Uzbekistan dalam…

3 hours ago

Romi Wijaya Dukung Garuda Muda! Gelar Nobar Semifinal AFC U23 Asian Cup 2024

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengajak masyarakat untuk menunjukkan dukungannya kepada Tim…

4 hours ago

Euforia Warga Kota Pontianak Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Indonesia masuk ke babak semifinal Piala Asia U-23 setelah…

5 hours ago