Categories: Pontianak

Malam Ramah Tamah dan Pisah Sambut Kajati Kalbar Berlangsung Penuh Kekeluargaan

KalbarOnline, Pontianak – Malam ramah tamah dan pisah sambut antara Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat yang baru yakni Muhammad Yusuf menggantikan Masyhudi, dilaksanakan penuh kekeluargaan di Aula Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (18/02/2023).

Kegiatan itu dihadiri Gubernur Kalbar, Sutarmidji beserta istri Lismaryani, Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan beserta Istri Erlina, Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson beserta istri Windy Prihastari, Forkopimda Provinsi Kalbar serta para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan masyarakat Kalimantan Barat kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Masyhudi yang sudah mengabdikan dirinya di Kalimantan Barat selama 2 tahun,” tutut Sutarmidji dalam sambutannya.

Foto bersama pada acara malam ramah tamah dan pisah sambut Kajati Kalbar di Aula Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (18/02/2023). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

Ia turut mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Kalbar, karena selama kurun 2 tahun ini telah mendapatkan apresiasi dari Kejaksaan Agung dengan kinerja terbaik.

“Artinya kondisi Kalbar tetap aman dan nyaman dalam aspek penegakan hukum,  dan salah satunya saya terima kasih atas  penertiban kawasan GOR (Gelanggang Olahraga) milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” ungkap Sutarmidji.

Orang nomor satu di Kalbar ini turut mengucapkan selamat bertugas kepada Kajati Kalbar, Muhammad Yusuf dan diharapkan dapat terus bersinergi untuk membangun Kalbar.

Foto bersama di sela-sela acara malam ramah tamah dan pisah sambut Kajati Kalbar, Sabtu (18/02/2023). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

“Semoga kita bisa bersinergi untuk membangun Kalimantan Barat, karena Kalimantan Barat masih perlu kita benahi dalam segala lini, supaya aman, nyaman dan tertib,” katanya.

Alhamdulillah progres-progres pembangunan Kalbar selama ini karena koordinasi, contoh misalnya desa mandiri,  (hasil) koordinasi polda dan kodam yang awalnya hanya 1 desa mandiri sekarang menjadi  586 desa mandiri, tidak ada lagi desa sangat tertinggal,” terangnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Lutfi Al Mutahar Optimis Jadi Calon yang Diusung PAN di Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Lutfi Al Mutahar meyakini kalau dirinyalah yang akan diusung oleh Partai Amanat…

3 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Raih WTP ke 7 dari BPK RI Perwakilan Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari…

3 hours ago

Sinergi Semua Elemen, KPU Kayong Utara Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024

KalbarOnline, Kayong Utara - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sosialisasi tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada)…

3 hours ago

Kembalikan Berkas Pencalonan, Sutarmidji Harap Nasdem Bisa Seperti di Periode Lalu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalbar, Sutarmidji melakukan pengembalian berkas sebagai calon Gubernur Kalbar ke…

3 hours ago

Di PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan ke Presiden Jokowi Soal Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik Tanah Air

KalbarOnline, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam…

3 hours ago

Ditanya Peluang Kembali Berpasangan dengan Sutarmidji, Norsan Bantah Abu-abu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan kembali ditanya soal peluangnya kembali berpasangan…

4 hours ago