Pemprov Kalbar pun kata dia terus bertekad untuk mensosialisasikan tentang kanker anak dan terus berupaya mendeteksi secara dini penyakit kanker pada anak, agar mereka selanjutnya mendapatkan pengobatan dan perawatan yang lebih komprehensif.
“Tentunya di Kalbar kita sudah punya RSUD Soedarso yang menjadi rumah sakit rujukan nasional, dan kita terus akan tingkatkan sarana dan prasarana untuk pelayanan terhadap anak pengidap kanker ini maupun penyakit lain,” katanya.
Harisson berharap, agar RSUD Soedarso dan seluruh petugas kesehatan yang melayani pasien-pasien kanker anak dapat tetap memberikan pelayanan yang terbaik, menunjukkan rasa empati, kesabaran, penuh dengan senyum dan kepedulian, agar para pasien pengidap kanker bisa terus bersemangat untuk menjalani rangkaian pengobatan.
“Karena pengobatan kanker ini lama, supaya bisa sembuh dan menjalankan kehidupan penuh dengan keceriaan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Hari Kanker Anak Sedunia atau International Childhood Cancer Day (ICCD) diperingati setiap tahunnya pada tanggal 15 Februari. Peringatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahayanya penyakit kanker yang dapat mengancam nyawa anak-anak.
Page: 1 2
KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)…
KalbarOnline.com, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…
KalbarOnline, Pontianak – Kaki merupakan bagian tubuh yang rentan mengalami luka, terutama jika kondisi kulit…
KalbarOnline, Pontianak – Rangkaian Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-52, Bulan…
KalbarOnline, Pontianak - BPBD Provinsi Kalimantan Barat menggelar simulasi penanganan bencana yang dilaksanakan dalam rangka…
KalbarOnline, Ketapang - Seorang pria berinisial AS (32 tahun), warga Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak,,…
Leave a Comment