Categories: HeadlinesPontianak

Berkas Kasus Dugaan Korupsi BP2TD Rampung, Polda Kalbar: Tersangkanya Masih Enam Orang

KalbarOnline, Pontianak – Berkas kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) pembangunan gedung BP2TD di Kabupaten Mempawah sudah rampung di tangan kepolisian dan telah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan (P21).

Sejauh ini, Polda Kalbar telah menetapkan sedikitnya enam orang tersangka. Kasus ini tengah menjadi sorotan publik, lantaran menyeret tiga nama penting di Kalbar. Yang mana dua di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Anggota DPRD Provinsi Kalbar dapil Mempawah-Kubu Raya, Ery Eriansyah dan Ketua Kadin Kalbar, Joni Isnaini.

Ery dan Joni pun kini telah ditahan oleh Polda Kalbar bersama empat tersangka lainnya.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya yang dihubungi wartawan, Sabtu (28/01/2023) membenarkan, bahwa berkas perkara dugaan tipikor pembangunan BP2TD Mempawah telah rampung dan dinyatakan lengkap oleh kejaksaan.

“Sudah P21 (berkas dinyatakan lengkap oleh kejaksaan, red),” singkat Raden.

Raden mengiyakan kalau hingga saat ini pihaknya masih menetapkan enam orang tersangka dalam kasus ini.

“Tersangka masih enam orang,” kata dia.

Raden melanjutkan, setelah dinyatakan P21, Polda Kalbar saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak kejaksaan terkait proses pelimpahan tersangka dan barang bukti.

“Saat ini sedang dalam tahap koordinasi untuk pelimpahan perkara. Pelimpahan direncanakan minggu depan,” tuntas Raden.

Selain Ery Eriansyah dan Joni Isnaini, nama penting lainnya yang juga ikut terseret dalam kasus ini, yakni mantan Bupati Kabupaten Mempawah yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan.

Norsan juga sempat diperiksa untuk dimintai keterangan dengan statusnya sebagai saksi atas dugaan korupsi pembangunan BP2TD tersebut. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

7 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

7 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

8 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

11 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

11 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

12 hours ago