Sebagai Bentuk Apresiasi, Pemprov Kalbar Serahkan Bantuan Ratusan Unit Sepeda Motor ke Desa Berstatus Mandiri

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) tahun ini mulai memberikan apresiasi kepada seluruh desa yang sudah berstatus desa mandiri sesuai Indeks Desa Membangun (IDM).

Apresiasi yang diberikan itu berupa bantuan satu unit kendaraan roda dua untuk operasional kegiatan desa. Artinya, total ada 586 sepeda motor yang disiapkan sesuai dengan jumlah desa mandiri se-Kalbar saat ini.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan bantuan tersebut bukan untuk kepala desa (kades) pribadi, melainkan untuk keperluan operasional pemerintahan desa.

“Kendaraannya menggunakan ban cangkul, untuk kegiatan di desa. Ini untuk desa, bukan untuk kadesnya,” ungkap Sutarmidji diwawancarai awak media di ruang kerjanya, belum lama ini.

Bagi Midji–sapaan karibnya, desa sangat penting untuk diperhatikan. Soalnya, untuk membangun suatu daerah harus berawal dari desa. Dan selama ini, ia merasa perhatian yang diberikan kepada desa pun sudah cukup banyak diberikan oleh pemprov. Salah satunya lewat program pokok pikiran (pokir) Anggota DPRD yang menyasar ke desa-desa. Meski programnya dari Anggota DPRD, tetapi biayanya berasal dari APBD Provinsi Kalbar.

“Itu APBD provinsi,” jelasnya.

Selain itu, tambah Midji, ada juga program padat karya yang menyasar ke desa-desa. Untuk Kabupaten Kubu Raya misalnya, ada lima lokasi desa yang mendapat program tersebut.

“Itu dari APBD. Kita dapat insentif inflasi, nah itu kita arahkan ke situ (padat karya),” terangnya.

Adapun penyerahan bantuan sepeda motor untuk desa mandiri tersebut, sebagian akan dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemprov Kalbar, pada Sabtu 28 Januari 2023. Sebagian lagi dibeli langsung di kabupaten/kota masing-masing, baru kemudian diserahkan ke desa-desa penerima.

“Ulang tahun (HUT Pemprov Kalbar) nanti ada 100 (unit) kami serahkan,” ucapnya.

Midji menerangkan, peningkatan jumlah desa mandiri telah melampaui target lima tahun sesuai RPJMD Kalbar. Dari hanya satu desa mandiri pada tahun 2018, saat ini sudah ada 586 desa mandiri. Bahkan, jumlah 586 desa mandiri itu pun belum termasuk data tahun 2023. Sementara, target lima tahun (RPJMD) sebenarnya hanya 425 desa mandiri.

Ia memperkirakan, total desa mandiri di akhir masa jabatannya nanti bisa mencapai 700-an desa, dari total 2.045 desa se-Kalbar.

“Kalau tahun depan ada 200 lagi tambah desa mandiri, ya pemprov harus siapkan 200 (sepeda motor) apresiasi,” jelasnya.

Dalam rangka percepatan menuju desa mandiri, Midji kurang sependapat jika desa-desa harus melakukan studi banding ke desa-desa di Jawa. Menurutnya, studi banding cukup antar desa se-Kalbar saja, karena sudah banyak desa yang juga memiliki prestasi. Apalagi karakter wilayah antar desa dalam provinsi ini cenderung lebih mirip.

“Padahal di Sambas ada desa yang urutan 16 terbaik dari 74.900 desa di Indonesia. Mengapa kita studi banding ke Jawa atau ke mana-mana?” terangnya.

Tak hanya itu, ada pula desa konstitusi yakni Desa Mekar Sari di Kabupaten Kubu Raya. Desa konstitusi hanya ada lima se-Indonesia. Kemudian ada juga desa antikorupsi di Kabupaten Sekadau.

“Jadi, studi banding di situ saja, mengapa jauh-jauh? Karakteristik desa di Jawa itu beda, mereka (luas wilayahnya) kecil saja. Dalam satu hari, mau tawaf (keliling) 30 kali pun bisa,” pungkasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

3 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

7 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

9 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

9 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

9 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

9 hours ago