Sutarmidji Luncurkan Aplikasi Srikandi, Ini Kegunaannya

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau disingkat dengan nama Srikandi, pada Jumat (27/01/2023), di Ruang Analisa Data Kantor Gubernur Kalbar.

Aplikasi tersebut merupakan integrasi pengelolaan arsip dinamis secara internasional berbasis digital dan secara nasional pada kementerian lembaga serta pemerintah daerah.

Gubernur Sutarmidji dalam kesempatan itu berharap, agar seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kalbar bisa menggunakan Srikandi dalam segala hal.

“Saya berharap aplikasi ini betul-betul menjadi perhatian kita. Semua perangkat daerah harus bisa menggunakan aplikasi ini, baik mengarsipkan dari semua pekerjaan di bidang-bidang maupun memanfaatkan arsip yang sudah tersaji di dalam aplikasi, untuk kepentingan percepatan,” ungkapnya.

Midji–sapaan karibnya menjelaskan, arsip merupakan kekayaan negara. Banyak kekayaan negara yang tidak bisa dipertahankan dari aspek hukum karena ketidaktersediaan arsip. Bahkan ada simbol-simbol yang tidak terdapat secara lengkap tentang sejarah adanya suatu benda.

“Termasuk yang paling penting adalah arsip berkenaan dengan atas hak dari aset-aset pemerintah daerah (pemda). Seberapa besar kekayaan pemda sangat tergantung pada bagaimana kita mampu untuk mengarsipkan setiap kegiatan,” jelasnya.

Kemudian, pengarsipan kegiatan belanja Pemda setiap tahun juga dinilai tak kalah penting. Terutama yang berkaitan dengan aset dan lain sebagainya. Karena itu aplikasi Srikandi diharapkan bisa dimanfaatkan di berbagai aspek, baik dalam tata kelola pemerintahan maupun swasta.

“Saya berharap Pak Sekda (Harisson) bisa memperhatikan bagaimana kita punya gedung arsip yang betul-betul modern, yang betul-betul bisa dimanfaatkan untuk kemajuan dan perencanaan-perencanaan Pemda. Saya sangat bersyukur jika sejarah suatu daerah masih lengkap arsip-arsip dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, aplikasi Srikandi tersebut memiliki beberapa manfaat, antara lain mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik, kemudahan penyimpanan dan penemuan kembali arsip, penghematan kertas yang berarti juga penghematan anggaran, mengatasi arsip yang menumpuk sehingga menghemat ruang penyimpanan arsip.

Selanjutnya, aplikasi Srikandi juga dapat memudahkan koordinasi dan komunikasi serta pengiriman dokumen antar dinas. Serta efisiensi dalam melakukan pekerjaan–dengan tidak ada batas ruang dan waktu. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Lakalantas di Kecamatan Marau Ketapang, Seorang Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak Bus PT Cargill

KalbarOnline, Ketapang - Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah bus antar…

2 mins ago

Romi Wijaya Sampaikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Kayong Utara 2025 – 2045

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri Rapat Paripurna DPRD…

4 mins ago

Harga Ikan Arwana Anjlok, Penangkar di Kapuas Hulu Menjerit

KalbarOnline, Putussibau - Harga penjualan ikan arwana semakin hari semakin mengalami penurunan. Sehingga banyak penangkar…

10 mins ago

Cetak Hattrick, PLN Kembali Raih Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah pada Tahun 2023

KalbarOnline, Jakarta – PT PLN (Persero) sukses membukukan keuntungan terbesar dalam sejarah perseroan dengan meraih…

49 mins ago

Kantor Pertanahan dan Polres Mempawah Teken MoU Percepatan Kepemilikan Aset dan Penanganan Sengketa Lahan

KalbarOnline, Mempawah - Kantor Pertanahan Kabupaten Mempawah dan Kepolisian Resor Mempawah melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja…

1 hour ago

Polres Kapuas Hulu Ringkus Pelaku Curanmor

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus pelaku berinisial J (33…

2 hours ago