Categories: HeadlinesPontianak

Dinas Kesehatan Kalbar Telurkan Sejumlah Inovasi dan Torehkan Prestasi

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) sukses meraih sejumlah penghargaan dalam beberapa tahun terkahir. Sepanjang 2021-2022 misalnya, sedikitnya ada 11 penghargaan yang didapat baik tingkat lokal hingga nasional.

Selain itu Dinas Kesehatan Kalbar juga berhasil melahirkan berbagai inovasi. Seperti program Obrolan Terkini Kesehatan Kalimantan Barat (Rotikab). Inovasi yang masih terus berlanjut itu, juga sudah pernah diikutsertakan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kemenpan-RB dan Sivablik Tahun 2022.

Selain itu, ada dua inovasi yang sempat diluncurkan saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 Tahun 2022 lalu. Yakni inovasi Setiap Hari Jumat Minum Tablet Tambah Darah (Sehat Membara) di Sekolah. Serta inovasi Desa Sehat Mandiri (D’MAS).

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Hary Agung Tjahyadi mengungkapkan, jika dilihat dari pemetaan penghargaan yang diraih perangkat daerah yang dipimpinnya itu, adalah yang terkait dengan prestasi dari sisi kinerja, serta program.

“Untuk penghargaan performa kinerja Dinkes Kalbar sebagai perangkat daerah ada beberapa indikator-indikator performa yang menjadi indikator kinerja suatu perangkat daerah,” katanya.

Diantaranya dijelaskan dia, adalah yang berkaitan dengan pelayanan publik, reformasi birokrasi, dan keterbukaan informasi. Hary menyebut ada tiga indikator di jajaran Dinkes yang telah menunjukkan performa baik.

“Untuk layanan keterbukaan informasi termasuk informatif, lalu untuk reformasi birokrasi 2022 kami masuk dalam peringkat sembilan dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kalbar. Sedangkan untuk yang kaitannya dengan pelayanan publik kami mendapatkan zona hijau,” jelasnya.

Prestasi tersebut menurutnya harus terus dipertahankan dalam kinerja organisasi ke depan. Selain itu, Hary menyebutkan ada juga penghargaan-penghargaan sebagai pengakuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Yakni yang terkait dengan beberapa penilaian kinerja, baik keuangan, maupun administrasi aset yang dikelola bersumber dari APBN.

“Beberapa kami mendapat kinerja terbaik yang disampaikan pada Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada 2022 lalu,” ujarnya.

Adapun disebutkan Hary program Dinkes Kalbar yang juga diapresiasi secara nasional, salah satunya terkait pengendalian antibiotik di wilayah Kalbar. Dimana Kalbar merupakan provinsi di Indonesia yang mampu mengendalikan penjualan antibiotik terbaik.

“Ada beberapa regulasi yang kami keluarkan dari Surat Edaran (SE) Gubernur diimplementasikan oleh seluruh jajaran kefarmasian obat-obatan. Semua pihak punya komitmen yang kuat dalam implementasi SE Gubernur tersebut,” pungkasnya.**

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

3 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

6 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

7 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

7 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

8 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

8 hours ago