Categories: HeadlinesPontianak

2 Kelurahan di Kota Pontianak Jadi Pilot Project Program USAID IUWASH

KalbarOnline, Pontianak – Kelurahan Parit Tokaya dan Parit Mayor akan jadi pilot project program USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH) Tangguh di Kota Pontianak.

Program ini bertujuan mempercepat pencapaian pembangunan Indonesia dalam meningkatkan akses air minum dan sanitasi aman, serta perilaku hygiene (WASH) di daerah perkotaan yang rentan dan memperkuat layanan WASH dan pengelolaan sumber daya air (PSDA) yang berketahanan iklim.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan pencapaian 100 persen akses air minum perpipaan serta sanitasi aman yang berketahanan iklim merupakan upaya mewujudkan visi misinya sebagai Wali Kota.

Kerja sama dengan USAID pun jadi salah satu langkah dalam mengimplementasikan hal tersebut. Rencana kerja tahunan pun disusun dengan indikator pencapaian program meliputi pelayanan air minum, pelayanan bidang sanitasi (air limbah domestik), dan pengelolaan sumber daya air.

“Program ini juga mendukung percepatan penurunan stunting dan selaras dengan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di Pontianak,” terangnya dalam Kunjungan USAID Chief Climate Officer ke Kalimantan Barat di Hotel Mercure Pontianak, Jumat (27/1/2023).

Pada pertemuan itu, Edi mengajak seluruh pihak bekerja sama dalam mendukung terwujudnya program ini menuju masyarakat Kota Pontianak yang sehat, berprestasi dan produktif.

“Saya mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini serta mengharapkan pada semua yang hadir untuk memberikan masukan atau sharing yang konstruktif,” ujarnya.

USAID Chief Climate Officer Gillian Caldwell mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga dan senang bisa bekerja sama dan memberikan dukungan pada program IUWASH Tangguh dengan menggandeng Bappenas.

“Kegiatan kami akan memastikan, tidak hanya air itu aman tetapi juga bisa menjadi air minum yang tersedia untuk semua masyarakat,” jelasnya.

Krisis iklim yang dihadapi telah mempengaruhi banyak hal di antara dampaknya seperti banjir, kekeringan dan naiknya permukaan air laut. Untuk itu, menurutnya pentingnya melihat antara air bersih dan air minum dengan pelestarian lingkungan serta bagaimana melaksanakan pertanian.

“Keseluruhan itu berkaitan dengan akses yang ingin dicapai,” ungkapnya.

Tak kalah pentingnya, lanjut Gillian, adalah memastikan bahwa dukungan yang telah diberikan itu dapat meningkatkan kapasitas dan juga akan tetap berlanjut meskipun program-program yang dilakukan oleh USAID telah berakhir.

“Kita juga ingin memastikan pelatihan-pelatihan peningkatan kapasitas dan bantuan teknis tersebut akan tetap bisa dipertahankan oleh pemerintah daerah,” imbuhnya.

Tri Dewi Virgiyanti, Direktur Perumahan dan   Kawasan Permukiman Kementerian PPN/Bappenas menuturkan, pertemuan hari ini bertujuan untuk mendiskusikan rencana pendampingan USAID IUWASH tangguh di Kalbar khususnya di Pemerintah Kota Pontianak agar bisa mencapai akses yang diharapkan.

“Target kita adalah akses universal, tidak boleh ada satu orang pun yang tidak punya akses terhadap kebutuhan dasar ini terutama air minum dan sanitasi,” sebutnya.

Akses-akses tersebut harus bisa tercakup secara keseluruhan. Apalagi bila dilihat capaian-capaian yang telah dilakukan, memang masih perlu upaya keras untuk mencapai target tersebut.

“Saat ini agenda pembangunan untuk sektor air minum dan sanitasi sudah bergerak menuju ke layanan aman. Artinya air minum perlu dijamin ketersediaannya setiap saat, begitu pula kelayakan sanitasi yang ada,” pungkasnya. (J)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Tak Perlu Campur Urusan Paslon Lain, Relawan: Midji-Norsan Siap Tarung Gagasan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Gubernur Kalbar petahana, Sutarmidji irit bicara saat dimintai tanggapan terkait…

6 hours ago

Apa Kabar Kapuas Raya? Midji-Norsan Anggap Janji yang Terucap, Wajib Diperjuangkan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024, Sutarmidji dan Ria…

6 hours ago

Midji-Norsan Sepakat Maju Sepaket di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline, Pontianak - Perdebatan elitis mengenai keretakan hubungan Sutarmidji dan Ria Norsan terjawab tuntas, pada…

6 hours ago

Komeng Tewas Tersengat Listrik di Ruang Gardu PLN Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pria bernama Hendrik alias Komeng (51 tahun) ditemukan tewas di dalam ruang…

8 hours ago

Disperpusip Pontianak Rayakan Hari Buku Nasional dengan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pontianak meramaikan lomba bercerita…

12 hours ago

Viral! Video Perempuan Dipukuli Bertubi-tubi oleh Rekan Kerja, Kejadian Diduga di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sebuah video viral di media sosial Instagram,  yang menunjukkan seorang perempuan muda…

12 hours ago