Categories: PolitikPontianak

Pelantikan 87 Anggota PPS, Wali Kota Pontianak Minta PPS Profesional dan Netral

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 87 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) dilantik oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak, Deni Nuliadi, di Hotel Mercure Pontianak, Selasa (24/01/2023).

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berpesan kepada PPS yang dilantik untuk dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilu 2024 mendatang. Dari sejumlah orang yang dilantik, dirinya yakin, ada yang sudah berpengalaman sebagai PPS, dan tidak sedikit pula yang baru menggeluti tugas tersebut.

“Para PPS nantinya akan mengemban tugas yang cukup berat, karena ada banyak tahapan-tahapan pemilu yang harus dilalui,” ujarnya.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memberikan ucapan selamat kepada para anggota PPS se-Kota Pontianak yang baru dilantik. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)

Edi mengapresiasi KPU Kota Pontianak yang dinilai–hingga saat ini–masih on the track pada prinsip-prinsip pemilu, terutama implementasi seleksi pembentukan Badan Adhoc, PPK dan PPS.

Ia berharap, para anggota PPS berkomitmen untuk mensukseskan penyelenggaraan pemilu mendatang. Proses pemilu 2024 juga diharapkannya berjalan lancar dan sesuai harapan. Oleh sebab itu, Edi juga mengingatkan para anggota PPS untuk senantiasa menjaga kesehatan karena pada pemilu 2024, tugas yang diemban cukup berat.

“Kesehatan dan kekuatan fisik serta integritas harus senantiasa dijaga, apalagi tahun 2024 partai politik (parpol) peserta pemilu sebanyak 18 partai,” kata Edi.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memberikan sambutan pada pelantikan PPS se-Kota Pontianak. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)

Ketua KPU Kota Pontianak, Deni Nuliadi menuturkan, pemilu 2024 akan diikuti oleh sebanyak 18 parpol. Sedangkan kursi DPRD yang tersedia 45 kursi. Sementara jumlah calon anggota legislatif yang masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT) sebanyak 810 caleg.

“Dari 810 caleg itu, yang bakal duduk hanya 45 orang, artinya ada 765 yang tidak duduk,” sebutnya.

Deni pun mengingatkan, kepada seluruh PPS untuk tegak lurus pada aturan yang berlaku serta tetap menjaga integritas dan netralitas. Menurutnya, dalam pemilu tidak cukup berasaskan luber dan jurdil saja, tetapi bagaimana situasi pemilu berjalan lancar, aman dan damai.

“Sebab itu, semua tergantung pada integritas penyelenggara,” tutupnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Nasdem Apresiasi dan Dukung M Fachri Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…

3 mins ago

Hardiknas Jadi Momentum Siapkan Generasi Emas

KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…

2 hours ago

PWI Jajaki Kerja Sama dengan Mendagri, Sosialisasikan Pilkada Damai

KalbarOnline, Jakarta - Pengurus PWI Pusat melakukan audiensi dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di…

2 hours ago

Pemkab Ketapang Selenggarakan Upacara Peringatan Hardiknas 2024

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heryandi memimpin…

2 hours ago

Dukung Perubahan Status Supadio, Harisson Ungkap Beberapa Alasan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…

11 hours ago

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

15 hours ago