Wabup Kubu Raya, Sujiwo memberikan kata sambutan dalam acara seremonial peletakkan batu pertama renovasi Masjid LDII di Desa Rengas Kapuas, Selasa (17/1/2023). (Foto: Jauhari)
KalbarOnline, Kubu Raya – Renovasi total terhadap bangunan Masjid Al Manshurin di Desa Rengas Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, resmi dimulai pada Selasa (17/1/2023). Peletakan batu pertama renovasi masjid yang dikelola oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo.
Prosesi peletakan batu pertama diawali dengan pemaparan tentang desain masjid oleh perwakilan pengurus LDII. Sujiwo yang turut menyaksikan paparan itu dibuat takjub oleh desain masjid yang dinilainya cukup megah. Ia lantas menaruh harapan agar pembangunan masjid tersebut dapat memperkuat ukhuwah islamiah warga Desa Rengas Kapuas dan sekitarnya.
“Tadi disampaikan desainnya cukup megah, sehingga wajar kalau anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 1,9 miliar. Saya sangat yakin kalau dalam waktu yang tidak terlalu lama, masjid ini bisa rampung dibangun,” ujar Sujiwo saat diwawancarai seusai acara.
“Dan mudah-mudahan, pada saat proses maupun ketika sudah selesai nanti, masjid Al Manshurin ini betul-betul mampu memperkuat ukhuwah islamiah kita,” sambungnya.
Selain meletakkan batu pertama, pada kesempatan yang sama, politikus PDI Perjuangan ini juga menyerahkan bantuan sembako kepada jemaah masjid. Bantuan sembako yang disalurkannya itu merupakan donasi dari anggota komunitas sosial bentukannya, Gesma 89.
Di tempat yang sama, Ketua DPW LDII Kalimantan Barat, Susanto menerangkan bahwa kendati masjid yang akan direnovasi ini dikelola oleh organisasinya, bukan berarti rumah ibadah tersebut hanya boleh diisi oleh warga LDII. Ia menegaskan, semua masjid yang dikelola LDII terbuka bagi seluruh umat Islam yang akan beribadah dan untuk kegiatan-kegiatan sosial yang membawa maslahat untuk umat.
“Selama untuk aktivitas ibadah, untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, dan untuk kemaslahatan umat, silakan digunakan masjid-masjid kami, tidak hanya di Masjid Al Manshurin,” katanya.
“Hanya, karena masjidnya kami yang kelola, mohon kami diberitahu dulu kalau hendak mengadakan kegiatan-kegiatan dakwah dan seterusnya, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…
KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…
KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…
KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas mengunjungi…
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…
Leave a Comment