Categories: HeadlinesPontianak

Sepanjang Tahun 2022, BBPOM Pontianak Tangani 37 Kasus Obat dan Makanan Ilegal

KalbarOnline, Pontianak – Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pontianak, Fauzi Ferdiansyah mengungkapkan, bahwa sepanjang tahun 2022 ini pihaknya telah menangani sedikitnya 37 kasus terkait makanan dan obat ilegal.

“37 kasus temuan obat dan makanan ilegal dengan jumlah nominal Rp 1.043.141.000, di mana dalam hal ini (kasusnya) tidak memiliki izin edar dan tidak memenuhi ketentuan lainnya,” kata Fauzi dalam press release di kantornya, Rabu (28/12/2022) siang.

Lebih lanjut disampaikannya, dari hasil penertiban terhadap 37 kasus tersebut, terdapat sebanyak 1.418 jenis yang terdiri dari 33.112 kemasan obat dan makanan ilegal yang ditemukan. Fauzi mengatakan, dari puluhan kasus itu, sebanyak 7 kasus kini telah ditindaklanjuti ke jalur hukum, sementara 31 kasus lainnya cukup dilakukan pembinaan.

“Sementara itu hasil dari penertiban obat dan makanan ilegal yang menjadi barang bukti perkara tahun 2022 senilai Rp 687.445.500. Sedangkan yang ditindaklanjuti dengan pembinaan senilai Rp 355.695.500,” beber Fauzi.

“Pelanggaran yang ditemukan, yakni terdiri dari Obat tanpa izin edar dan Obat Keras tanpa keahlian dan kewenangan,” tambahnya.

Selain melakukan penertiban, sepanjang tahun 2022, BBPOM Pontianak turut melakukan pengawasan kepada 96 sarana legal produksi dan distribusi obat dan makanan, yang di antaranya terdiri dari sarana produksi pangan olahan, Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT) dan industri kecil kosmetika.

Di samping itu, BBPOM Pontianak juga melakukan pemeriksaan terhadap 742 sarana distribusi obat dan makanan serta pelayanan kefarmasian.

“Intensifikasi pengawasan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru juga dilakukan BBPOM di Pontianak di tahun 2022. BBPOM di Pontianak melakukan pemeriksaan terhadap 19 sarana peredaran pangan, meliputi sarana distributor, ritel tradisional, dan ritel modem,” pungkasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

4 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

7 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

8 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

9 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

10 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

24 hours ago