Categories: PolitikPontianak

Lahirkan Caleg yang Berkualitas, Demokrat Pontianak Pastikan Pendaftaran Bacalegnya Bebas Pungutan

KalbarOnline, Pontianak – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Pontianak saat ini sedang membuka proses pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) untuk mengikuti pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 mendatang.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pontianak, Tan Lie Hian menyampaikan, guna melahirkan bacaleg atau caleg yang berkualitas pada pemilu depan, pihaknya memastikan bahwa dalam seleksi pendaftaran ini pun bebas dari pungutan.

“Saya sudah tiga periode, dan ini sudah periode yang keempat saya menjadi caleg, dan sebenarnya dari awal pun, tidak pernah ada pungutan,” jelasnya, diwawancarai Sabtu (24/12/2022).

Tan menerangkan, memang dalam prosesnya nanti, para bacaleg tersebut akan menempuh sejumlah tahapan seleksi atau tes, mulai dari tes psikotes, SKCK dan lain-lainnya–yang hal itu memerlukan biaya, di mana biaya-biaya itu memang dibebankan kepada masing-masing peserta. Namun selebihnya, kata dia, tidak ada pungutan apapun.

“Itu memang biaya (ditanggung) masing-masing, tapi dari partai memang tidak ada pungutan untuk menjadi bacaleg,” katanya.

Selain itu, Tan juga menegaskan, Partai Demokrat tidak akan melakukan praktik “cawe-cawe” seperti meminta uang pelicin dan seterusnya dalam pemilihan atau penentuan siapa-siapa saja yang bakal menjadi calegnya di 2024 nanti.

Oleh karena itu lah, kata Tan, pihaknya dari awal memang membuka ruang bagi siapa saja yang ingin bergabung, tanpa terkecuali.

“Penjaringan caleg atau bacaleg kita terbuka untuk umum, siapapun yang ingin berjuang bersama-sama Partai Demokrat, kita persilahkan,” jelasnya.

Namun demikian tentunya, dalam seleksi atau pemilihan bacaleg menjadi caleg nantinya akan ada sejumlah persyaratan yang harus dilalui. Misalnya seorang caleg tersebut harus memiliki komitmen yang kuat terhadap rakyat, memiliki elektabilitas maupun ketokohan yang diharapkan dapat mendongkrak suara partai dan lainnya.

“Nanti juga akan ada survei. Artinya para bacaleg ini nantinya akan disurvei oleh lembaga survei dari Jakarta yang digunakan oleh Partai Demokrat, untuk mengukur sejauh mana tingkat keterpilihannya di masyarakat,” terangnya.

Selain sejumlah kriteria khusus di atas, yang lebih penting pula, tambahan Tan, seorang bacaleg Demokrat harus memiliki loyalitas yang tinggi terhadap partainya. Hal itu semata-semata demi menyelaraskan program-program yang telah menjadi visi-misi besar Partai Demokrat untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia kedepan.

“Paling utama adalah loyalitas, kita ingin–sesuai dengan instruksi DPP–satu komando di bawah Ketum AHY. Kalau di DPD (Kalbar), kita dibawah komando Ibu Ermin Elviani,” tuntasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Ditanya Peluang Kembali Berpasangan dengan Sutarmidji, Norsan Bantah Abu-abu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan kembali ditanya soal peluangnya kembali berpasangan…

28 mins ago

Kembalikan Berkas Pencalonan, Sutarmidji Harap Nasdem Bisa Seperti di Periode Lalu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalbar, Sutarmidji melakukan pengembalian berkas sebagai calon Gubernur Kalbar ke…

40 mins ago

Sutarmidji Sebut PAN Merupakan Mitra yang Andal di Pemilu Maupun dalam Pemerintahan

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalbar periode 2018 - 2023, Sutarmidji melakukan pengembalian berkas pencalonan…

42 mins ago

Maju Pilkada Kubu Raya, Fachri Sowan ke KH Syukron Ma’mun

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Bupati Kubu Raya, Mochammad Fachri bersilaturahmi dengan KH Syukron Ma'mun.…

2 hours ago

Hasil Pemilu 2024, Lebih Separuh DPRD Kapuas Hulu Diisi Wajah Baru

KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…

7 hours ago

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

9 hours ago