Categories: NasionalTeknologi

Kurangi Emisi Karbon, PLN Terapkan Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Operasional Unit Pembangkit

KalbarOnline, Jakarta – PT PLN (Persero) berkomitmen mengurangi emisi karbon guna mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Salah satunya dengan membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang dimulai dari lingkungan kerja hingga ke masyarakat.

Manager PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Kapuas (UPDK), Bahtiar Wibisana mengatakan, bahwa sektor transportasi adalah salah satu penyumbang emisi karbon tertinggi di Indonesia.

“Tak kurang dari 280 juta ton CO2e dihasilkan dari sektor transportasi. Jika tidak diantisipasi, maka pada tahun 2060 emisinya akan ada 860 juta ton CO2e per tahun,” ujarnya.

Bahtiar menambahkan, pihaknya berkomitmen penuh untuk turut mendukung upaya menurunkan emisi gas rumah kaca dengan menjalankan transisi energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT).

“Untuk mencapai NZE, kami juga memastikan ketersediaan listrik yang handal untuk mendukung fasilitas-fasilitas umum kendaraan listrik seperti SPKLU,” imbuh Bahtiar.

PLN mulai menerapkan penggunaan kendaraan listrik yaitu motor listrik untuk operasional transportasi di unit pembangkit. Selain itu, penggunaan kendaraan listrik juga mulai dikampanyekan sebagai gaya hidup beberapa pegawai yang menggunakannya untuk keperluan pribadi.

Harapannya dengan pegawai turut menggunakan kendaraan listrik dalam aktivitas sehari-harinya dapat menimbulkan tren positif di lingkungan masyarakat sehingga semakin banyak yang beralih ke kendaraan listrik.

Bahtiar juga menjelaskan untuk mempermudah pengguna kendaraan listrik di Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak PLN sudah memberikan berbagai insentif dan layanan, salah satunya dengan layanan home charging dan SPKLU di beberapa tempat.

“Harapannya, semakin banyak pengguna kendaraan listrik akan semakin membantu upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon, terutama di lingkungan PLN UPDK Kapuas yang kemudian ditularkan pegawai di lingkungan masyarakat yang mudah-mudahan menjadi tren untuk menggunakan kendaraan listrik, minimal motor listrik,” pungkasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Devi Harinda Buka Kegiatan Workshop dan Business Matching Politap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Ketapang, Devi Harinda membuka Workshop dan…

21 mins ago

Syamsul Islami Hadiri Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H dan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII bersama Forkopimda Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Sekda Ketapang, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Ketapang, Syamsul…

22 mins ago

Audiensi dengan Kepala BPJS, Sekda Sebut Pemkab Ketapang Akan Pastikan Jaminan Kesehatan Bagi Masyarakatnya

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander menerima audiensi Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Ketapang, pada Jumat…

24 mins ago

Harga Telur di Putussibau Meroket Hingga Rp 22.000

KalbarOnline, Putussibau - Harga sembako yang ada di toko-toko maupun di minimarket di wilayah Putussibau…

53 mins ago

Sulaman Benang Asa: Mengukir Keindahan dalam Perayaan Hari Kartini

KalbarOnline, Banjarbaru - Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

1 hour ago

Menteri AHY: Pemerintah Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Likuefaksi Palu

KalbarOnline.com, Palu - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…

6 hours ago