KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengaku telah mencium adanya praktik nakal produsen beras oplosan di Kota Pontianak. Ia pun mengecam tindakan ilegal tersebut dan akan segera mengambil langkah tegas.
“Saya ingatkan perusahaan yang suka mengoplos beras hati-hati, kita sudah tau, kalau masih dilakukan, tunggu saja waktunya,” ancam Sutarmidji.
Informasi ini disampaikan Sutarmidji seusai rapat bersama Forkopimda Kalbar guna membahas isu-isu aktual terkait persiapan pelaksanaan BIMP EAGA, pengendalian inflasi dampak kenaikan BBM dan penanganan banjir, di salah satu hotel di Pontianak, Rabu (16/11/2022).
“Di Pontianak ada praktek itu (pengoplosan beras),” jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menyampaikan, terdapat sejumlah kasus terkait yang kini sedang ditangani pihaknya.
“Masih diproses oleh (bagian) krimsus, masih didalami. Silakan nanti tanyakan ke krimsus atau humas (polda), saya masih belum punya bahannya,” katanya.
Asmoro menambahkan, pengungkapan kasus yang diiringi dengan efek jera terhadap pelaku terkait kasus dugaan beras oplosan ini pun telah menjadi atensi pihaknya
“Iyalah (jadi atensi Polda Kalbar),” singkatnya. (Jau)
KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…
KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…
KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…
KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…
Leave a Comment