Categories: Pontianak

Gaungkan Revolusi Mental, Harisson: Bisa Belajar dari Jepang

KalbarOnline, Pontianak – Ditandai dengan pengalungan tanda peserta, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Revolusi Mental di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, pada Senin (07/11/2022), di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalbar.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh BPSDM Provinsi Kalbar ini merupakan program nasional yang dicetuskan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada tahun 2014 dalam memperkokoh kedaulatan, meningkatkan daya saing serta mempererat persatuan bangsa.

Dalam sambutannya, Sekda Kalbar menegaskan, bahwasanya dari indikator yang ingin dicapai, harus mampu menuntaskan indikator-indikator tersebut. Kemudian dari aspek pembinaan mental,  harus dilakukan sejak usia dini. Hal ini untuk menumbuhkembangkan nilai positif dari pribadi seseorang dari kecil sehingga terbiasa hingga dewasa.

“Di salah satu negara maju, yaitu negara Jepang, saya melihat anak-anak kecil, sudah ditanamkan dengan nilai-nilai kepribadian yang kita anggap sederhana. Mereka tidak muluk-muluk. Mereka diajarkan bagaimana cara mengantre yang baik dan bersabar,” kata Harisson.

“Guru-guru disana tidak khawatir apabila anak-anak didik mereka tidak memiliki nilai kognitif yang tinggi (pintar), namun mereka lebih khawatir apabila anak-anak murid mereka tidak bisa antre dan egois,” tambahnya.

Dirinya menuturkan, bahwasanya revolusi mental itu terbentuk dengan sendirinya, karena keikhlasan dari pribadi yang bersangkutan untuk menjadi lebih baik.

“Bahwasanya dalam revolusi mental, tidak berdiri sendiri, melainkan banyak faktor. Seperti penerapan core value ASN Berakhlak. Ini sejalan dengan apa yang diutarakan Bapak Gubernur selama ini, dimana beliau menjelaskan ada 4 poin penting kunci kesuksesan seseorang. Pertama memiliki kejujuran, disiplin, dukungan dari orang terdekat serta memiliki kemampuan (skill),” papar Harisson.

Mengakhiri sambutannya, Pejabat Eselon 1 di lingkungan Pemprov Kalbar ini berpesan, jika pemprov ingin sukses dalam mengelola SDM, harus mampu mencetak ASN yang loyal dan militan.

“Kalau Pemprov Kalbar mau berhasil, harus mampu menghasilkan atau mencetak kader ASN yang memiliki loyalitas dan berintegritas tinggi. Mampu menyelesaikan tugas, sampai benar-benar tuntas dan harus militan,” tutup Harisson. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Harisson Minta OPD Perbaiki SOP dan Temuan BPK: Jangan Sampai Berulang

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri exit meeting pemeriksaan terinci atas…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Sambangi Stan Pameran Dekranasda Kalbar di Solo

KalbarOnline, Surakarta - Setelah menyaksikan pameran mobil hias dan budaya serta kriya di kawasan Jalan…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Ketua KDEKS Banten

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson didampingi beberapa kepala perangkat daerah…

6 hours ago

Harisson Minta Pengawasan Pangan Dilakukan Secara Konsisten dan komprehensif

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur  Kalbar, Harisson membuka Rakor Penguatan Pengawasan Ketahanan Pangan dan Promosi…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Harap Pesparawi Kalbar Mampu Dulang Prestasi di Tingkat Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson secara resmi mengukuhkan pengurus Lembaga Pengembangan…

6 hours ago

Gara-gara Sabu, Remaja di Kubu Raya Nekat Curi Kabel Listrik Milik Perusahaan

KalbarOnline, KUBU RAYA - Seorang remaja berinisial RM (22 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya, ditangkap…

6 hours ago