Polda Tahan Oknum Anggota DPRD Kalbar Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan BP2TD Mempawah

KalbarOnline, Pontianak – Polda Kalbar sejauh ini telah menetapkan 6 tersangka pada kasus dugaan korupsi pada pembangunan Gedung BP2TD Mempawah. Diantaranya EI yang merupakan oknum Anggota DPRD Kalbar dari Partai Golkar Kubu Raya, kemudian RB, G, N, P dan J.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya menyampaikan, bahwa 5 dari 6 tersangka ini telah dilakukan penahanan di Polda Kalbar sejak tanggal 26 Oktober 2022 kemarin. Penahanan itu akan berlangsung hingga tanggal 14 November 2022.

“Semuanya ditahan di Mapolda Kalbar, kecuali J karena sedang menjalankan tahanan dalam kasus lainnya,” terang Raden kepada awak media, Minggu (30/10/2022).

Lebih rinci Raden mengungkapkan, keenam orang ini ditetapkan sebagai tersangka lantaran peranannya, baik pada proses pelelangan maupun pelaksanaan pekerjaan Gedung BP2TD Kalimantan paket 1, 2, 3, 4.

“Dan infrastruktur dan Lansekap Satuan Kerja Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat, sumber dana APBN tahun anggaran 2016,” jelasnya menambahkan.

Raden mengungkapkan, para tersangka ini tak hanya dijerat dengan UU tentang korupsi, seperti Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.

Namun para tersangka juga dijerat dengan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang. “Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Pasal 4 dan Pasal 5 ayat 1 Undang–Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pencucian Uang,” tuntas Raden Petit Wijaya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

2 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

2 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

2 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

2 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

7 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago