Categories: Kapuas HuluSosBud

Hadiri Pelantikan Pengurus PDKH, Bupati Sis: Pemerintah Sangat Mendukung Keberadaan Semua Organisasi

KalbarOnline, Putussibau – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menegaskan bahwa dirinya sangat mendukung keberadaan semua organisasi yang berada di Kabupaten Kapuas Hulu. Sejak awal, dirinya tidak pernah membeda-bedakan dukungan, baik berdasarkan kesukuan maupun lainnya.

“Pemerintah sangat mendukung semua organisasi tidak hanya Dayak,” terang Fransiskus yang karib disapa Bang Sis dalam sambutannya menghadiri pelantikan pengurus Pemuda Dayak Kabupaten Kapuas Hulu (PDKH) periode 2022 – 2027, di Rumah Dinas Bupati, Selasa (25/10/2022) sore.

Bupati Sis mengingatkan, bahwa hadirnya organisasi, atau apapun bentuknya, harus bisa sinergi dengan pemerintah daerah. Ia pun berharap, agar organisasi pemuda Dayak Kapuas Hulu ini dapat digunakan sebagai wadah diskusi untuk mempertahankan eksistensi Dayak.

Prosesi pelantikan pengurus Pemuda Dayak Kabupaten Kapuas Hulu (PDKH) periode 2022 – 2027, di Rumah Dinas Bupati, Selasa (25/10/2022) sore. (Foto: Ishaq)

“Organisasi ini harus merepresentasikan pemuda Dayak yang berkualitas dan mampu membawa perubahan. Bantu dan dukung program pemerintah,” serunya.

Bupati Sis menerangkan, organisasi adalah tempat berbagi pengalaman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kebutuhan organisasi sangat penting untuk menggapai cita-cita bersama tersebut.

“Saya berharap organisasi ini jadi wadah sub suku Dayak yang ada di Kapuas Hulu,” katanya.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri pelantikan pengurus Pemuda Dayak Kabupaten Kapuas Hulu (PDKH) periode 2022 – 2027, di Rumah Dinas Bupati, Selasa (25/10/2022) sore. (Foto: Ishaq)

Sementara itu, Ketua I DAD Kalbar, Thadeus Yus mengatakan, pelantikan ini adalah kemajuan bagi pemuda Dayak. Kepada para pengurus yang telah dipercayakan ini harus memahami tujuan organisasi pemuda Dayak.

“Tujuannya menyatukan pemuda Dayak. Generasi penerus harus disatukan untuk kesamaan visi dan misi dalam berjuang bagi orang Dayak,” tegasnya.

Ia mengingatkan, modernisasi bisa menghilangkan jati diri masyarakat, maka dari itu harus ada kaderisasi kepemimpinan.

“Estafet kepemimpinan jangan sampai putus. Hal terpenting lainnya kita harus berdampingan dengan organisasi etnis lain di Kalbar,” jelasnya. (Ishaq)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

2 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

3 hours ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

3 hours ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

3 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kecamatan Pengkadan

KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…

3 hours ago

Lewat PGD 2024, Harisson Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dayak

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…

3 hours ago