Categories: NasionalPontianak

Wako Edi Kamtono Sebut Menteri Nadiem Visioner Gagas Kurikulum Merdeka

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut, kunjungan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim di Kota Pontianak, membawa titik terang bagi kemajuan dunia pendidikan, terutama terkait Kurikulum Merdeka. 

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Melalui program ini pula, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mendampingi Mendikbudristek RI, Nadiem Makarim saat kunjungan kerja di Pontianak.(Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)

“Selama ini ada pemikiran bahwa ganti menteri, ganti kurikulum. Ternyata Kurikulum Merdeka yang digagas Menteri Pendidikan tujuannya visioner yang manfaatnya sangat besar bagi dunia pendidikan,” ujarnya usai mendampingi Mendikbudristek Nadiem Makarim pada pertemuan dengan kepala sekolah dari Sekolah Penggerak di SDN 28 Pontianak Utara, Senin (24/10/2022).

Dalam penerapan Kurikulum Merdeka ini, pihaknya akan terus memonitor pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi kearifan lokal di daerah. Ia berharap dengan Kurikulum Merdeka ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Kota Pontianak.

“Tadi kita mendapatkan penjelasan yang sangat gamblang dari menteri tentang Kurikulum Merdeka, sekolah dan guru penggerak serta hal-hal berkaitan dengan sektor pendidikan,” ungkapnya.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mendampingi Mendikbudristek RI, Nadiem Makarim saat kunjungan kerja di Pontianak.(Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)

Mendikbudristek, Nadiem Makarim menjelaskan, Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang dinilainya lebih penting bagi daerah-daerah terpencil, terluar, tertinggal dan di daerah-daerah perbatasan. Kurikulum Merdeka itu, sampainya, memberikan kewenangan kepada guru-guru untuk mundur sesuai dengan kompetensi dari murid di sekolah tersebut, atau bahkan bisa diakselerasi juga jika anak didiknya sudah siap untuk maju.

“Sekarang bayangkan, masuk akal gak sih di kota besar atau kepulauan terkecil, semua anak kelas enam SD harus menguasai hal yang sama, ini tidak masuk akal. Makanya banyak sekali anak-anak yang ketinggalan,” jelasnya.

Kedua, lanjut Nadiem, kenapa Kurikulum  Merdeka lebih penting di daerah perbatasan dan di luar kota besar, karena jumlah materi atau muatan kepadatan materi itu dikurangi hingga 30 sampai 40 persen, sehingga bisa fokus pada pendalaman. Sebagai orang tua, ia tentunya juga pernah komplain karena anak-anaknya dijejali dengan materi pelajaran yang banyak

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat press conference bersama Mendikbudristek RI, Nadiem Makarim dan Anggota Komisi X DPR RI, Adrianus Asia Sidot di halaman SDN 28 Pontianak Utara. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)

“Nah itu alasannya karena berbagai materi itu dititipkan dalam kurikulum kita. Makanya kita rampingkan, kita sederhanakan agar lebih ramping dan lebih mendalam,” terang dia.

Ketiga, yang tak kalah pentingnya, sambung Nadiem, ada berbagai macam project best learning, yang mana mereka bisa bereksperimen dengan kearifan lokal, budaya lokal dan tema-tema project belajar di lapangan, bukan hanya di dalam kelas.

“Itulah alasannya kenapa Kurikulum Merdeka bahkan lebih penting penerapannya di luar kota atau daerah yang sosial ekonominya rendah,” pungkasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

13 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

13 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

15 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

15 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

17 hours ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

17 hours ago