Categories: FinansialKubu Raya

Kunjungi Teluk Pakedai, Gubernur Sutarmidji Kembali Serahkan Bansos Kepada Masyarakat

KalbarOnline, Kubu Raya – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, kembali menyerahkan bantuan sosial (bansos) paket bahan pangan yang merupakan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi di Aula Kantor Camat Teluk Pakedai, Minggu (02/10/2022). 

Adapun sembako yang diberikan berjumlah 300 paket yang terdiri dari beras 5 kg, gula 2 kg, minyak goreng premium 2 liter, mie instan 10 bungkus dan 1/4 kg bawang putih.

Alhamdulillah, kita (Provinsi Kalimantan Barat) menjadi salah satu yang terbaik dalam pengendalian inflasi, kita mendapat insentif dan akan saya gunakan untuk membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat,” ungkap Sutarmidji dalam sambutannya.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji memberikan kata sambutan dalam acara penyerahan bansos paket bahan pangan kepada masyarakat di Kantor Camat Teluk Pakedai. (Foto: Biro Adpim for KalbarOnline.com)

Selain itu, orang nomor satu di kalbar ini berpesan kepada para orang tua agar anak-anaknya mengenyam bangku sekolah minimal di tingkat SMA/SMK, karena tidak ada pungutan biaya.

“Jika tidak mampu beli pakaian sampaikan, karena setiap tahun Pemerintah Provinsi selalu menyediakan kurang lebih 40 – 60 persen, tepatnya 70 ribu stel pakaian dan sepatu, topi, tas dan sebagainya. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak sekolah,” ujarnya.

Kemudian dalam melindungi pelayanan kesehatan, Gubernur Kalbar mengharapkan masyarakat untuk memiliki BPJS. Paling tidak dengan BPJS, diharapkan mampu meringankan beban masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan. 

Gubernur Kalbar, Sutarmidji berfoto bersama masyarakat penerima bansos paket bahan pangan di Kantor Camat Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya. (Foto: Biro Adpim for KalbarOnline.com)

“Urus dari sekarang. Biasanya bulan Oktober, November dan Desember merupakan waktu pendataan untuk BPJS, bapak ibu silahkan ke kantor desa, beritahu kalau memang tidak mampu dan selanjutnya akan di verifikasi di lapangan,” ujarnya.

“Jangan ada lagi kalau sakit BPJS tidak ada sehingga tidak bisa berobat. Sering terjadi ketika sudah sakit dan masuk rumah sakit baru mengurus BPJS, itu tidak bisa cepat karena proses administrasinya aktif harus menunggu selama 14 hari,” terang Sutarmidji.

Setelah menyerahkan bantuan, Gubernur Sutarmidji menyempatkan waktu untuk berjalan kaki mengunjungi Koramil dan Polsek Teluk Pakedai seraya menyapa masyarakat yang ada di sekitar lokasi. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

8 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

8 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

8 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

8 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

8 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

11 hours ago