KalbarOnline, Pontianak – Ketua DPW PAN Kalbar, Boyman Harun meminta kepada seluruh kader ataupun non kader yang akan menjadi calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menghindari isu SARA dalam melakukan kampanye politik pada pileg 2024 mendatang.
Caleg PAN, kata Boyman, harus mengedepankan gagasan, ide, konsep atau pemikiran tentang program yang diusung, dalam rangka memajukan daerah jika ia terpilih nantinya.
“Sesuai dengan instruksi partai dari ketua umum, PAN lebih mengutamakan gagasan, artinya konsep berpikir dalam rangka memajukan Kalbar. Adu argumen adu gagasan, tidak membawa isu SARA yang akhirnya membuat percekcokan. Kita akan menciptakan politik yang kondusif, politik yang aman dan teduh untuk Kalbar,” jelas Boyman, diwawancarai Minggu (02/10/2022).
Oleh karenanya, tak hanya kepada internal, PAN juga terus menerus memberikan edukasi politik kepada masyarakat, demi menciptakan iklim politik yang sehat.
“Edukasi kepada milenial bahwa kita bergabung di sini bukan hanya semata-mata politik tapi ada tujuan,” katanya.
Disinggung terkait kesiapan SDM para caleg, Boyman menyatakan, bahwa pihaknya masih akan terus membuka peluang bagi semua kalangan yang berniat merubah Kalbar menjadi lebih baik kedepan dengan mengikuti proses politik dan menjadi caleg dari PAN.
“Caleg perempuan 30 persen itu wajib. Untuk milenial kita buka selebar-lebarnya. Artinya, untuk membangun Kalbar ini, kita tidak cukup dengan hanya satu (batasan) umur tertentu, tapi orang muda pun punya potensi dan peran besar dalam rangka membangun Kalbar,” ucapnya. (Jau)
KalbarOnline, Ketapang - Dengan mengusung tema "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Baru," Pemerintah Kabupaten Ketapang menyelenggarakan…
KalbarOnline, Ketapang - Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dharma menghadiri acara pelepasan peserta…
KalbarOnline, Kubu Raya - Satu unit rumah bermaterial kayu di Dusun Tok Kaya, Desa Kubu,…
KalbarOnline, Putussibau - Satuan Reserse Kriminal Polres Kapuas Hulu menggelar press release tentang kasus tindak…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang gadis berusia 14 tahun di Kota Pontianak menjadi korban rudapaksa oleh…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan…
Leave a Comment