Categories: Sanggau

Berdayakan Santri dan Ponpes Lewat Ekotren, Ganjar Pranowo Dapat Dukungan Santri di Ujung Negeri

KalbarOnline, Sanggau – Berbagai upaya dilakukan Ganjar Pranowo untuk membangkitkan perekonomian lewat kekuatan kerakyatan di Jawa Tengah.

Salah satunya melalui program Ekonomi Pesantren (Ekotren) yang telah digulirkan sejak 2018. Program ini melibatkan santri untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren.

Program tersebut ternyata disukai ratusan santri di penghujung Negeri, tepatnya di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar). Para santri yang menggabungkan diri dalam jaringan Santri Dukung Ganjar (SDG) ini, Senin (12/9/2022), menggelar acara doa bersama ‘Damai untuk Negeri’ sekaligus menyuarakan figur pemimpin yang tepat untuk kemajuan Indonesia, Ganjar Pranowo.

Koordinator Wilayah (Korwil) SDG Kalbar, Andi mengatakan, program Ekotren yang digagas dan dijalankan Ganjar bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng terbukti dapat memajukan perekonomian pesantren. Terlebih lagi, kata dia, terdapat inovasi ‘Toko Santri Gayeng’ (Tosaga) dalam sistem Ekotren.

Jaringan Santri Dukung Ganjar (SDG) di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat menggelar doa bersama ‘Damai untuk Negeri’ sekaligus menyuarakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024 (Foto: Ril/Jau)

“Beliau memiliki segudang program untuk para santri di Jawa Tengah yang tujuannya untuk meningkatkan ekonomi dengan memberdayakan ponpes lewat Ekotren. Salah satunya adalah Toko Santri Gayeng untuk memajukan perekonomian pesantren,” kata Andi di Pondok Pesantren Al Mizan, Jalan Raya Entikong, Balai Karangan, Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

Tosaga sendiri telah diluncurkan dan diresmikan pada tahun 2019 lalu, bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN). Saat peresmiannya, Ganjar melalui Pemprov Jateng membuka 10 unit Tosaga yang tersebar di wilayah Kabupaten Rembang, Pati, Demak, Semarang, dan Temanggung.

Di Tosaga yang disediakan Ganjar, santri dapat berdaya dengan beragam produk karyanya masing-masing. Misalnya air minum kemasan, makanan ringan, beragam kerajinan, hasil perkebunan, dan peternakan.

Program nyata Ganjar Pranowo menciptakan Ekotren di Jateng juga didukung dengan berbagai pelatihan. Lewat Dinas Koperasi Pemprov Jateng, santri mendapatkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya. Tak sampai di situ, santri juga dibantu dengan pengurusan perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikat halal, dan permodalan.

Belum lagi dengan diterbitkannya Surat Keputusan Gubernur Nomor 450.1/1 tahun 2021 tentang Forum Ekonomi Pesantren. Sebanyak lebih dari 4 ribu pesantren dan ratusan ribu santri di Jateng dapat dengan leluasa mengembangkan Tosaga bersama-sama, sehingga Ekotren terus berkembang.

Ekotren pun menjadi salah satu program yang berperan dalam menurunkan perekonomian di Jateng. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan Jateng turun 0,32 persen poin. Dari sebelumnya penduduk miskin sebanyak 11,25 persen (September 2021), menjadi 10,93 persen (Maret 2022). Ini berarti, penduduk miskin di Jateng berkurang 102,57 ribu orang, dari 3,93 juta jiwa menjadi 3,83 juta jiwa.

“Harapannya mudah-mudahan saat Bapak Ganjar Pranowo menjadi presiden di tahun 2024 nanti, program itu (Ekotren hingga Tosaga) bisa diterapkan di seluruh Indonesia,” kata Andi.

Atas capaian Ganjar Pranowo itu, Andi menyebut SDG Kalbar akan terus mensosialisasikan sosok mantan anggota DPR RI tersebut ke masyarakat di berbagai daerah Kalbar. Andi berharap, ‘Ganjar Pranowo Presiden 2024’ dapat terwujud.

“Mudah-mudahan apa yang menjadi program beliau bisa terwujud dan mudah-mudahan beliau menjadi Presiden 2024. Kita akan mensosialisasikan sosok Pak Ganjar kedaerah-daerah untuk mengenalkan beliau kepada masyarakat, khususnya kalangan santri,” pungkasnya. (Ril/Jau)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Danau Empangau: Permata Tersembunyi di Bunut Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…

25 mins ago

Mengabadikan Keindahan Alam di Bukit Penjamur: Destinasi Sunrise dan Sunset Terbaik di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kalimantan - Bukit Penjamur, sebuah spot menakjubkan untuk menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam,…

28 mins ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

36 mins ago

Kasus Perdagangan 109 Kilogram Sisik Trenggiling Mulai Sidang

KalbarOnline, Mempawah - Pengadilan Negeri Mempawah menggelar sidang perdana perkara perdagangan sisik trenggiling sebanyak 109,54…

38 mins ago

Bapaslon Muda-Suyanto Mundur dari Jalur Perseorangan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2024,…

42 mins ago

Wabup Wahyudi Minta Dinas Terkait Proaktif Wujudkan Kapuas Hulu Layak Anak

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat membuka secara resmi rapat koordinasi kabupaten…

3 hours ago