Categories: MelawiPolitik

Legislator PKS Ini Ingatkan Kades Jangan Main-main dengan Dana Desa

KalbarOnline, Melawi – Anggota DPRD Kabupaten Melawi, Widya Rima mengingatkan seluruh pemerintahan desa yang ada di Kabupaten Melawi serius menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD), baik itu yang berasal kucuran dari pemerintah pusat maupun daerah.

Dia mengungkapkan, kasus dugaan korupsi ADD yang menjerat oknum kepala desa (kades) asal Kecamatan Sokan di Kabupaten Melawi harus menjadi pelajaran serta peringatan bagi kades-kades lainnya di Melawi. 

Kata dia, ADD yang semestinya untuk mensejahterakan masyarakat, sehingga jangan sampai disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.

Widya Rima pun mengapresiasi Polres Melawi yang berhasil mengungkap kasus dugaan korupsi ADD yang dilakukan oleh salah satu oknum kades dengan nilai kerugian negara lebih dari Rp 1,5 miliar.

Ia menilai, langkah tegas yang diambil Polres Melawi merupakan peringatan bagi kades lainnya agar tak melakukan hal yang sama.

“Dengan adanya kasus ini, jelas kalau polisi tidak ragu dalam memproses oknum kades yang berani bermain-main dengan dana desa,” ujar legislator PKS itu, Senin (12/09/2022).

Widya Rima pun menyayangkan, kasus dugaan korupsi yang terjadi pada tahun 2018 dan 2019 itu. Apalagi menurutnya, nilai Rp 1,5 miliar seharusnya dapat memberikan manfaat banyak bagi warga desa bersangkutan.

Untuk itu, dirinya meminta kades lainnya agar dapat mengelola ADD dengan baik dan sesuai aturan main yang ada.

“Jangan sampai ada lagi yang ‘pandai-pandai’ menggunakannya untuk kepentingan atau keuntungan pribadi,” tegasnya.

Dia berharap, kasus ini dapat menjadi evaluasi bagi pihak-pihak terkait dalam penyelenggaraan pemerintahan desa di Melawi.

“Pembinaan dan pengawasan DD harus ditingkatkan sehingga lebih baik lagi,” tuturnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk dapat aktif mengawasi ADD. Sebab, apabila ADD berjalan tak semestinya, tentu masyarakat sendiri yang akan merugi.

“Untuk itu, pihak terkait dan desa diharapkan dapat memberikan edukasi kepada warga tentang pengelolaan DD. Ini agar warga paham apabila ada yang tidak beres dengan DD dan paham bagaimana cara melaporkannya,” pungkasnya. (BS)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Polisi Selidiki Video Viral Aksi Perundungan di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort ( Polres) Ketapang saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait viralnya…

2 hours ago

Kembangkan Minat Baca Sejak Dini, Disperpusip Gelar Lomba dan Bazar Buku

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak sukses menggelar acara Lomba Bercerita…

6 hours ago

Pulau Simping: Keindahan Tersembunyi di Singkawang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Singkawang - Singkawang, sebuah kota di Kalimantan Barat, dikenal dengan pesona alamnya yang memikat.…

6 hours ago

Puluhan Pasutri Hadiri Seminar Mengatasi Kesulitan Hamil di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Puluhan pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berusaha atau melakukan program untuk…

6 hours ago

RSUD Soedarso Kembali Laksanakan Proctorship Intervensi Vaskular

KalbarOnline, Pontianak - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso kembali mengadakan proctorship bersama Rumah Sakit…

6 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Targetkan 17 Juni GOR Terpadu Ayani Mulai Diujicobakan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan, bahwa pada 17 Juni…

6 hours ago