KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengharapkan provinsinya bisa terbebas dari kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama periode Agustus 2022 ini. Hal itu sebagaimana amanat pemerintah pusat sebagai presidensi pertemuan G20 kepada para kepala daerah di Indonesia.
“G20 itu yang diwanti-wanti oleh pusat itu jangan sampai kebakaran lahan, yang harus dijaga Agustus. Alhamdulilah, ini masih hujan ya,” kata Sutarmidji saat diwawancarai, Rabu (10/08/2022).
Memang, menurut Sutarmidji, akibat cuaca hujan yang agak intens belakangan ini, telah menyebabkan sejumlah daerah tergenang banjir, namun kondisi itu dinilainya masih tidak terlalu parah.
“Di Pontianak (ada) banjir, hanya beberapa tempat saja, di dekat Parit Tokaya, yang lain ndak. Kalau Sintang masih (banjir), Sintang itu waktu-waktu tertentu saja. Tapi kita berharap memang Agustus ini jangan ada kemarau,” katanya.
Group of Twenty
Untuk diketahui, G20 merupakan akronim dari bahasa Inggris, Group of Twenty (kelompok dua puluh). G20 adalah kelompok yang terdiri dari 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan 1 organisasi antar pemerintahan dan supranasional yaitu Uni Eropa.
Untuk tahun 2022 ini, Indonesia terpilih sebagai presidensi atau negara tuan rumah bagi penyelenggaraan pertemuan G20 tersebut. (Jau)
KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…
KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…
KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…
KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…
Leave a Comment