Categories: Sambas

Cekcok Keluarga, Menantu di Sambas Tebas Leher Mertua

KalbarOnline, Sambas – Diduga berawal dari cekcok antar keluarga, seorang menantu di Desa Gayung Bersambut, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas bernama Logang, tega menganiaya hingga menebas leher Firdaus yang tak lain merupakan ayah mertuanya sendiri.

Firdaus atau akrab disapa ‘Long Badus’, warga Dusun Jirak, RT 11, itu pun tewas seketika akibat luka parah yang dialaminya.

Menurut Kapolsek Selakau, IPTU Saemni, kejadian ini berlangsung pada Selasa (02/08/2022) subuh, sekitar pukul 05.00 WIB. Dimana berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya di lapangan, kejadian bermula ketika tetangga korban mendengar adanya pertengkaran antara istri korban, Dare, dengan menantunya Logang.

“Hingga terdengar suara minta tolong, tetangga korban langsung mendatangi TKP dan melihat Long Badus tergeletak dalam keadaan tidak bernyawa. Sementara Dare mengalami luka parah pada bagian belakang,” tuturnya.

Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan, sedangkan istrinya harus mendapatkan jahitan. Sementara pelaku sendiri, langsung melarikan ke arah persawahan yang ada di belakang rumahnya dengan hanya menggunakan celana dalam.

“Menurut warga sekitar, Long Badus awalnya hendak melerai (cekcok) keduanya (antara menantu dan ibu mertua), namun (nahas) malah dirinya yang menerima tebasan parang dari Logang hingga mengenai lehernya,” beber Saemni.

Usai mendapati informasi dari warga ini, Polsek Selakau, lanjut Saemni, langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan ke TKP.

“Pelaku merupakan menantu korban yakni Logang. Setelah mendapatkan informasi pihak kepolisian langsung melakukan pencarian ke lokasi sesuai dengan keterangan tetangga korban,” katanya.

Sementara itu, Ketua RT 11, Dusun Jirak, Bujil menyatakan, kalau dirinya baru mengetahui kejadian tersebut setelah diinformasikan dari beberapa warganya.

Bujil mengaku, sesamainya ia ke TKP, dirinya sudah melihat warga yang ramai berkerumun. Di lokasi juga terlihat pula simbahan darah korban.

“Saya diberitahu warga dan saya langsung ke lokasi kejadian. Saya lihat langsung warga sudah ramai di sini, dan kejadian (awal) sekitar pukul 05.00 WIB,” terang Bujil.

Hingga saat ini, Polsek Selakau terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian yang menewaskan Long Badus tersebut. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

7 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Anggota Dewan Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

7 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

1 day ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

1 day ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

1 day ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

1 day ago