Categories: Kapuas Hulu

Sekda Mohd Zaini Sebut Percepatan Penurunan Stunting Jadi Fokus Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka secara resmi kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting di Desa Semangut Utara, Kecamatan Bunut Hulu, Rabu (03/08/2022). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Alifuddin.

Selain dari perwakilan dari DPR RI, kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, camat dan Forkopimcam Bunut Hulu, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat semangut utara.

Sekda Kapuas Hulu saat membacakan sambutan Bupati Kapuas Hulu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Anggota Komisi IX DPR RI dan Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar yang telah berkenan hadir menyelenggarakan kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kapuas Hulu.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para kepala organisasi perangkat daerah terkait, yang telah melakukan konvergensi dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu,” ucap Sekda Zaini.

Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa keadaan gizi masyarakat Indonesia pada saat ini masih belum menggembirakan. Yang mana salah satu masalah tersebut adalah stunting. Sekda mengatakan, stunting merupakan penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan gizi yang terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK).

Stunting lanjutnya, tidak hanya menyebabkan hambatan pada pertumbuhan fisik dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, Namun Juga Mengancam Perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak, serta risiko terjadinya gangguan metabolik yang berdampak pada risiko terjadinya penyakit degeneratif, seperti diabetes melitus, hiperkolesterol, hipertensi, bahkan stroke pada saat usia dewasa.

“Saya ingin mengingatkan bahwa kita masih dalam situasi pandemi Covid-19, dimana pemerintah masih terus menggalakkan vaksinasi secara masif untuk masyarakat, termasuk vaksinasi untuk ibu hamil dan ibu menyusui, yang menjadi sasaran utama dari percepatan penurunan stunting. Untuk itu, mari kita bersama mendukung program vaksinasi di daerah kita,” papar sekda.

Beliau juga meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait supaya terus melakukan koordinasi, agar kegiatan mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan hingga tingkat desa dapat tepat sasaran.

“Serta mengoptimalkan kampanye perubahan perilaku terkait sunting kepada masyarakat,” ucapnya. (Ishaq)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Ani Sofian Tegaskan Dirinya Tak Miliki Akun Facebook, Warga Diminta Waspada Penipuan

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak…

14 hours ago

PSSI Pontianak Kenalkan Sepak Bola Putri di Popda Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Kepengurusan Asosiasi PSSI Kota Pontianak mencoba mengenalkan olahraga sepak bola kepada pelajar…

14 hours ago

BKKBN Launching Sekolah Lansia di Kalbar, Pintauli: Lansia Mesti Berkualitas

KalbarOnline, Pontianak - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat meluncurkan Sekolah Lansia Tahun 2024 di 14…

14 hours ago

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

1 day ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

1 day ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

2 days ago