Categories: Kayong Utara

Akibat Cuaca dan Gelombang Kuat, Puluhan Penumpang Speedboat Sinergi Cipta Mandiri Terdampar di Pantai Pulau Sepintu

KalbarOnline, KKU – Speedboat Sinergi Cipta Mandiri (SCM) yang membawa tidak kurang dari 30 orang penumpang, ditemukan terdampar di wilayah perairan Pelintu, Desa Gunung Sembilan, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Sabtu (16/07/2022) kemarin.

“30 penumpang, terdiri dari 25 dewasa, 5 anak. Kondisi seluruh penumpang speedboat setelah dievakuasi dalam keadaan selamat dan sehat,” kata Kapolres Kayong Utara, AKBP Arief Hidayat yang memimpin evakuasi tersebut.

Melalui keterangan persnya, AKBP Arief menerangkan, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh salah satu penumpang, speedboat SCM itu berangkat dari dermaga pelabuhan Kapuas Indah Kota Pontianak hendak menuju Sukadana, KKU.

Namun saat sedang menuju ke Muara Sukadana menuju ke pelabuhan, tiba-tiba terjadi gelombang yang kuat dan tinggi disertai angin kencang, sehingga menyebabkan kaca depan speedboat pecah. Ditambah dengan minimnya persediaan bensin kala itu, maka speedboat SCM terpaksa menepi ke lokasi terdekat agar para penumpang tetap selamat, yaitu di Pantai Pulau Sepintu, Desa Gunung, Sembilan Tambak Rawang. 

Dari situ kemudian, penumpang memilih jalur darat melewati hutan yang ada di Bukit Sepintu menuju ke Tambak Rawang.

“Peristiwa tersebut terjadi karena adanya cuaca buruk disertai angin kencang yang mengakibatkan gelombang yang tinggi sehingga speedboat tidak bisa dikendalikan dan terdampar di perairan Pelintu, Desa Gunung Sembilan Kecamatan Sukadana,” terangnya.

Kegiatan evakuasi terhadap penumpang speedboat berjalan lancar. Turut ikut dalam proses evakuasi tersebut diantaranya Ketua DPRD KKU, Kasat Samapta beserta anggota Sabhara Polres Kayong Utara dan Polsek Sukadana, BPBD serta masyarakat umum.

Selanjutnya, kapolres juga menghimbau kepada para pengusaha jasa transportasi untuk selalu membawa bekal BBM yang cukup dan BBM cadangan sebagai antisipasi.

“Dalam keadaan cuaca buruk dan gelombang yang tinggi (kapal, dst) bisa mencari pelabuhan yang terdekat, dan dilakukan pengecekan manifest (daftar muatan) terhadap calon penumpang, supaya tidak terjadi over kapasitas penumpang dan barang,” pesannya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Menteri AHY: Pemerintah Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Likuefaksi Palu

KalbarOnline.com, Palu - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…

3 mins ago

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

11 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

11 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

16 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

17 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

17 hours ago