Categories: HeadlinesPontianak

Ditangkap Polisi, Pelaku Pelempar Gelas ke Petugas Damkar Mengaku Terganggu dengan Suara Bising Sirine

KalbarOnline, Pontianak – Pelaku pelempar gelas ke petugas pemadam kebakaran saat dalam perjalanan hendak bertugas memadamkan api di lokasi Pasar Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Rabu (13/07/2022), ditangkap polisi.

Pelaku merupakan seorang pria berinial HL (42), warga Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak yang kini tengah menjalani pemeriksaan.

Hal ini dibenarkan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto.

Kepada wartawan, Indra mengatakan, pelaku melempar gelas kepada petugas karena merasa bising dengan suara sirine mobil pemadam kebakaran.

“Hasil pemeriksaan, pelaku mengaku terganggu suara sirine mobil pemadam kebakaran yang kuat dan sangat berisik,” kata Indra, Rabu malam, 13 Juli 2022.

Indra menegaskan, untuk menjerat pelaku, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa pecahan gelas kaca dan baju korban.

“Pelaku kita jerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan,” kata Indra.

Indra menjelaskan, penangkapan HL ini menindaklanjuti laporan korban. Saat ini, terduga pelaku masih dalam pemeriksaan.

“Berawal laporan, kita lakukan penyelidikan dan mencari keberadaan terduga pelaku. Setelah ditemukan langsung ditangkap,” ucap Indra.

Diberitakan sebelumnya, nasib apes diterima oleh salah seorang petugas pemadam kebakaran swasta di Pontianak. Ia mendadak dilempar beling kaca oleh orang tak dikenal saat dalam perjalanan hendak bertugas memadamkan api di lokasi Pasar Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Rabu (13/07/2022).

Sekretaris Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran Pontianak, Edi Zulkarnaen mengatakan, kalau kejadian tersebut berlangsung di daerah Batu Layang, Jalan Khatulistiwa Pontianak Utara, Kalimantan Barat.

Dimana kronologis kejadian itu bermula pada saat mobil pemadam kebakaran dari Bhakti Raya hendak menuju Kabupaten Mempawah untuk memadamkan api pada peristiwa kebakaran yang menimpa puluhan ruko di Pasar Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.

Saat perjalanan menuju lokasi, di daerah Batu Layang, tiba-tiba dari arah pinggir jalan, ada orang yang tak dikenal melempar gelas kaca hingga mengenai salah satu anggota damkar tersebut.

“Anggota pemadam itu dilempar dengan gelas es tebu, kena ke pelipisnya dan terluka,” jelasnya.

Melihat kejadian itu, anggota damkar yang membawa mobil, spontan memutar arah balik untuk mencari pelaku pelemparan.

“Saat itu rekan-rekan dari Bakti Raya lalu memutar balik dan mengamankan orang yang melakukan pelemparan itu,” katanya.

Atas kejadian itu, korban kemudian melaporkan hal ini ke pihak kepolisian agar pelaku pelemparan dapat diproses lebih lanjut.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

4 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

5 hours ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

5 hours ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

5 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kecamatan Pengkadan

KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…

5 hours ago

Lewat PGD 2024, Harisson Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dayak

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…

5 hours ago