KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta kepada pihak akademi pelayaran untuk memprioritaskan anak-anak lulusan dari SMK pelayaran bisa diterima sebagai mahasiswanya.
“Logika saya, SMK pelayaran yang paling layak masuk akademi pelayaran. Tapi harus memenuhi berbagai syarat. Yang lalu-lalu itu syaratnya ada 15 approval (syarat). Kapan anak-anak mau memenuhi syarat itu?” kata Sutarmidji, Selasa (12/07/2022).
“Sampai jenggotnya putih pun tak dapat mereka masuk ke akademi pelayaran. Lalu disarankan ikut paket C, jadi 2 ijazah. Ijazah SMK pelayaran dan paket C. Kerje tak masuk akal,” kata dia.
Alahasil, para siswa yang telah menempuh pendidikan di SMK pelayaran pun diakuinya sulit mendapat akses pendidikan lanjutan.
“Akhirnya masuk S1, untung Polnep ada program studinya, Muhammadiyah ada,” katanya.
Sungguhpun demikian, Sutarmidji beranggapan bahwa ijazah SMK pelayaran yang telah diperoleh para murid tersebut tetap bermanfaat.
“SMK-nya bermanfaat, pasti bermanfaat. Hanya saja lulusan sana itukan maunya masuk ke akademi pelayaran, anak-anak kita harusnya kan bisa masuk sana, ini tidak, syarat masuk akademi pelayaran itu kalah-kalah masuk Akpol dan Akabri lagi,” tandasnya. (Jau)
KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…
KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…
KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…
KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…
KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…
Leave a Comment